Menurut masyarakat setempat, Pulau Sangiang sudah berpenghuni sejak abad ke-19. Saat itu Raja Lampung menghimbau kepada warga agar menempati Pulau Sangiang. Pulau ini juga pernah disinggahi oleh penduduk Jepang saat menjelang Perang Dunia II (1942-1945). Ketika itu, Jepang membangun Pos Pengamanan di Pulau Sangiang yang dilengkapi dengan rel besi untuk dilewati kapal perang mereka.
Awalnya Pulau Sangiang merupakan kawasan cagar alam, tapi pada tahun 1991 pulau ini secara resmi diubah sebagai Taman Wisata Alam. Masih banyak yang belum tahu tentang Pulau Sangiang dan terbukti masih sedikit wisatawan yang berkunjung sehingga keindahan dan kebersihan Pulau Sangiang masih terjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pemandangan Hijau yang Indah
Keindahan yang pertama kali menyambut kedatangan wisatawan adalah nuansa hijau dari hutan bakau. Para wisatawan akan merasakan nuansa seperti sedang berada di sungai Amazon. Karena perjalanan menuju dermaga Pulau Sangiang melewati anak sungai yang di kelilingi hutan bakau.
2. Goa Kelelawar
Jika kalian menelusuri Pulau Sangiang, Kalian akan menemukan tempat sepi dan tenang, terlihat sangat mempesona dan menarik untuk di cari tahu.
Tempat mempesona yang akan kalian temui yaitu Goa Kelelawar, kita akan melihat banyak ratusan kelelawar bermain dengan deburan ombak yang memasuki goa tersebut. Konon goa tersebut merupakan para hiu menanti mangsa. Namun jangan khawatir, tentu saja mangsa hiu adalah para kelelawar yang jatuh dan siap disantap oleh hiu.
![]() |
3. Memiliki Perbukitan yang Indah
Bagi para wisatawan yang datang ke pulau ini biasanya menikmati kecantikan alam pulau dari ketinggian. Maka biasanya para wisatawan sering melakukan trekking ke atas bukit dan bersantai di puncak. Pulau ini memiliki dua tempat puncak untuk para wisatawan menikmati keindahan pulau dari ketinggian, yaitu Bukit Harapan dan Puncak Begal.
4. Tempat Bersejarah Pulau Sangiang
Masih banyak yang belum mengetahui jika Pulau Sangiang memiliki sisa-sisa peninggalan dari masa Perang Dunia ke-2. Peninggalan yang masih ada di Pulau Sangiang berupa benteng pertahanan Jepang dan terdapat peninggalan alat perang.
Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung untuk bisa menikmati sisa peninggalan ini. Wisatawan harus membutuhkan izin terlebih dahulu dari Pos TNI Angkatan Laut. Untuk izinnya terbilang cukup rumit dan sangat ketat.
Selain itu, Pulau Sangiang juga bisa menjadi spot diving. Pulau ini memiliki pemandangan bawah laut yang sangat indah dengan cara snorkeling atau diving. Jika kalian tidak membawa alat untuk bersnorkeling, jangan khawatir sebab Pulau Sangiang menyediakan banyak persewaan alat snorkeling untuk para wisatawan.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol