Keindahannya pun tidak kalah dengan pantai-pantai populer yang ada di Bali. Bahkan karena kesamaan lansekapnya, Pantai Balekambang sering disebut Tanah Lot-nya Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sejarah
Pantai Balekambang mulai dikunjungi oleh publik pada tahun 1978, setelah dibukanya akses jalan oleh Kepala Desa Srigonco. Nama Pantai Balekambang semakin dikenal pada tahun 1983 setelah diresmikan sebagai tempat wisata oleh Bupati Malang saat itu, Eddy Slamet.
2. Pesona Tiga Pulau
Daya tarik Pantai Balekambang bukan hanya pasir putih dan air laut yang jernih tapi juga tiga pulau yang menjorok masuk dari bibir pantai. Ketiga pulau tersebut adalah Pulau Ismoyo, Pulau Anoman dan Pulau Wisanggeni.
Semua pulau ini bisa diakses dengan mudah karena terhubung dengan jembatan beton. Artinya kalian bebas untuk menjelajahi keindahan masing-masing pulau.
3. Lokasi Upacara Keagamaan
Seperti telah disebutkan di atas, Pantai Balekambang sering disebut sebagai Tanah Lot-nya Jawa Timur. Hal ini karena adanya pura yang menjadi tempat beribadah umat Hindu di atas Pulau Ismoyo, mirip dengan Tanah Lot di Bali.
Pura ini bernama Pura Amarta Jati dan sering dijadikan tempat ibadah utama umat Hindu saat perayaan Nyepi. Ritual keagamaan Hindu yang dilakukan di Pantai Balekambang pun menjadi daya tarik tersendiri dan selalu dinantikan wisatawan.
Selain itu, tidak jauh dari pantai ini terdapat makam Syaikh Abdul Jalil yang berasal dari Yogyakarta. Makam ini sering menjadi tempat ziarah oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
4. Fasilitas
Selain menikmati keindahan pantai, pulau dan pemandangan di sekeliling Pulau Balekambang, ada aktivitas seru yang bisa kalian lakukan di pantai ini yaitu flying fox.
Flying fox ini akan meluncur dari ujung Pulau Ismoyo menuju pesisir Pantai Balekambang. Jadi kalian bisa merasakan flying fox di atas lautan biru. Sayangnya fasilitas ini hanya buka pada Sabtu dan Minggu saja.
Untuk fasilitas pendukung di Pantai Balekambang sudah terbilang lengkap. Ada hotel dan penginapan yang bisa disewa jika ingin bermalam. Selain itu, ada juga area kemah, toilet umum untuk membilas badan, toko oleh-oleh, mushola dan kantor informasi.
5. Misteri Pantai Balekambang
Pantai Balekambang rupanya menyimpan misterinya tersendiri. Pertama, ada mitos yang menyebutkan bahwa pasangan kekasih yang belum menikah hubungannya akan kandas setelah mengunjungi pantai ini.
Selain itu, ada juga mitos yang menyebut bahwa air Pantai Balekambang memiliki kemampuan untuk membuat wajah awet muda. Tidak jarang pengunjung pantai ini yang berenang di pinggiran pantai untuk membuktikan mitos tersebut.
6. Rute Menuju Pantai Balekambang
Pantai Balekambang berjarak sekitar 60 km dari pusat kota Malang. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu 1,5-2 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Pantai Balekambang terletak di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Jika menggunakan kendaraan pribadi, rute yang bisa diambil adalah dari Malang ambil jalan ke arah Gadang dan Kendalpayak.
Ikuti jalan hingga mencapai Desa Gondanglegi, lalu melewati Pagelaran, Bantur dan Srigonco. Setelah Srigonco, ikuti petunjuk arah menuju Pantai Balekambang.
Patut diperhatikan bahwa jalan menuju Pantai Balekambang memang sudah mulus dan beraspal. Tapi rutenya terbilang berkelok-kelok dengan tanjakan dan tikungan serta jalan yang sempit.
7. Tiket Masuk
Untuk menikmati keindahan dan fasilitas Pantai Balekambang, dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Jika membawa kendaraan pribadi dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk kendaraan beroda empat.
(vmp/erd)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum