M Bloc Space Sudah Dikunjungi 100 Ribuan Orang dalam 2 Bulan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

M Bloc Space Sudah Dikunjungi 100 Ribuan Orang dalam 2 Bulan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 26 Nov 2019 21:00 WIB
M Bloc Space Jakarta. (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Diresmikan bulan September lalu, M Bloc Space di Blok M langsung viral dan sudah dikunjungi tak kurang dari 100 ribu orang. Apa rahasianya?

M Bloc Space Jakarta diresmikan pada 26 September 2019. Dalam waktu singkat, kehadirannya di atas lahan Peruri seluas 7.000 meter di bilangan Blok M langsung mencuri atensi.

"Bagaimana bisa terkenal? Latar belakang saya dari branding," kata kreator M Bloc Space Handoko Hendroyono saat ditemui di Jakarta, Selasa (26/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Filosofi Kopi, M Bloc, Kebun Ide itu ada kemiripan. Modal dikit tapi berimpact besar," kata sosok yang juga pemilik Filosofi Kopi dan ruang publik lain bernama Kebun Ide di Bintaro itu.

"Kunjungan di bulan September itu sebanyak 50 ribu orang dan di Oktober naik hampir dua kali lipat, 87 ribu," lanjutnya menuturkan.




Handoko kemudian membeberkan tekniknya memviralkan ruang publiknya tersebut. Ia menggarisbawahi pentingnya narasi yang baik, seperti 'Bekas Pabrik Uang Kini Jadi Pabrik Talenta Indonesia'.

Huruf M dalam nama M Bloc memiliki banyak arti. M bermakna maker, music, movie hingga money. "Bloc sama dengan hub," jelas dia.

Hingga kini, M Bloc Space masih dalam tahap penyempurnaan. Kawasan wisata itu kini masih meningkatkan masalah keamanan, kebersihan, kenyamanan, fasilitas, dan pelayanan. "Itu tantangan sangat berat," ujar Handoko.




Dari sisi atraksi, M Bloc Space selalu mengadakan pertunjukan dengan kearifan lokal. Contohnya saat momen Halloween lalu ada acara bertema hantu lokal. Saat momen tahun baru dan juga hari-hari besar lain pun akan ada hiburan dengan tema berbeda.

Selain itu pihak pengelola M Bloc Space juga akan menggarap lebih jauh sisi digital ruang publik tersebut. Dijelaskan Handoko, sisi itu memiliki potensi yang sangat besar.

"Akan ada beberapa program, iklan, musik dan non musik. Karena crowd-nya gede sekali. Yang paling penting kita harus merangkul potensi lokal, komunitas lokal. Itu jadi praktiknya," pungkas dia.





(msl/krs)

Hide Ads