Masjid ini terletak di rest area KM 88 Tol Cipularang, Bandung, Jawa Barat. Memilik luas 6.000 meter persegi, dan dapat menampung hingga 1.200 Jamaah.
Desainnya yang mirip dengan topi adat sunda, menuai kontrovesi karena diduga memiliki simbol iluminati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 Hal Masjid Al-Safar:
1. Masjid terbesar di Rest Area
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani meresmikan Masjid Al-Safar. Masjid ini diklaim sebagai masjid terbesar di rest area se-Indonesia.
2. Ikon di Rest Area
Bangunan masjid yang unik, diharapkan menjadi ikon di rest area KM 88 B Tol Cipularang. Sesuai dengan namanya, Al-Safar atau perjalanan. kehadiran masjid diharapkan memberikan manfaat kepada pengguna tol.
3. Folding Arsitektur
Seni dalam Islam tidak memperlihatkan makhluk hidup tapi bereksperimentasi dengan rumus geometri. Teori lipat folding arsitektur merupakan metode mencari kekayaan geometri baru yang digunakan di Masjid Al-Safar.
4. di Desain oleh Arsitektur
Ridwan Kamil merupakan ahli di bidang arsitektur sebelum menjadi pejabat. ia mengambil program Magister of Urba Design di University of California, Berkeley (1999-2001)
5. Simbol Iluminati
Tudingan simbol iluminati di bagian mimbar yang mirip dengan 'All Seeing Eye' atau mata satu, yang diketahui sebagai simbol dari iluminati.
Ridwan kamil membantah anggapan yang menyebut masjid itu berkaitan dengan simbol iluminati. 'Jika disimpulkan bahwa bentuk-bentuknya adalah menerjemahkan simbol iluminati, saya kira itu tidak betul' tegasnya melalui akun Twitternya Jumat (31/5/2019)
Masjid Al-Safar yang memiliki seni dan arsitektur Islam. Dengan begitu perkembangan seni akan terus maju.
(nwy/erd)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!