5 Hal tentang Masjid Daan Mogot yang Berarsitektur Khas Betawi

Jakarta - Masjid Daan Mogot atau Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari yang berada di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat memiliki arsitektur khas Betawi. Masjid yang berdiri megah ini memiliki daya tampung 12.500 jamaah.

Ada lima menara di Masjid Daan Mogot yang melambangkan Rukun Islam. Berikut ini 5 hal yang perlu diketahui dari Masjid Daan Mogot:

Baca juga: Seputar Masjid Namira, Bangunan Bernuansa Masjidil Haram

1. Arsitektur Betawi

Masjid ini memiliki konsep rumah khas Betawi, dengan atap segitiga dan ornamen gigi balang. Di bagian tengah terdapat 1 segitiga besar dan 4 segitiga kecil pada bagian depan. Masjid ini memiliki 2 menara di depan, 2 di sayap kanan, dan 1 di sayap kiri.

2. Konsep Green Zone

Konsep green zone di pakai karena masjid ini memiliki halaman yang luas untuk tumbuh berbagai tanaman yang akan membuat lingkungan kian asri.

3. Konsep Masjid Nabawi

Masjid Nabawi di Madinah menjadi inspirasi dalam perancangan masjid ini. Dibangun dengan sejumlah fasilitas di dalamnya yang menunjang berbagai macam kegiatan.

Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sekaligus menjadi tempat sosial. Ada ruang serbaguna, ruang rapat besar, ruang seminar, dan ruang pendidikan.

Baca juga: Yang Istimewa dari Masjid Raya Medan, Bangunan Bergaya Asia dan Eropa

4. Masjid Raya Pertama

Masjid Daan Mogot atau Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari menjadi masjid raya pertama di DKI Jakarta.

5. Ikon Jakarta

Dibangunnya masjid raya ini menjadi ikon ibu kota dengan arsitektur khas Betawi.

Itulah beberapa hal mengenai Masjid Daan Mogot, yang sekarang menjadi ikon ibu Kota Jakarta.





(nwy/erd)