Di Kudus, traveler bisa mampir ke salah satu destinasi wisata di sini yaitu Tugu Identitas. Untuk menuju objek wisata ini, kalian bisa melintasi jalan utama kota yakni Jalan Lukmonohadi atau Jalan R Agil Kusumadya.
Tugu Identitas berada di Desa Getas Pejasten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Lokasinya di sebelah kanan Jalan Raya Kudus-Semarang atau sekitar 1 km dari Alun-Alun Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugu yang terletak di samping Hypermart ini bentuknya mirip seperti Menara Kudus. Bangunannya menarik untuk dikunjungi. Selain menampilkan bangunan Tugu Identitas, Anda yang hobi berbelanja juga bisa memanfaatkan swalayan yang berada di sampingnya.
Traveler juga bisa memarkir kendaraan di tempat yang disediakan di sekitarnya, baik di halaman bekas Matahari Plaza atau di lantai atas Hypermart.
![]() |
Pantauan di lokasi, Selasa (24/12/2019) pukul 12.00 WIB, arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau normal. Untuk sampai ke objek wisata ini, Anda cukup berjalan di samping mal tersebut. Objek wisata ini tidak terlalu ramai meski berada di lokasi yang padat. Di sini traveler bisa mengetahui sejarah tentang Kabupaten Kudus.
Tanah tempat Tugu Identitas berdiri ini merupakan salah satu tempat pertempuran para pejuang Kudus dalam merebut kemerdekaan dulu. Dari poster yang terpasang di dinding Tugu Identitas, bangunan ini merupakan monumen perjuangan rakyat Kudus dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Tugu ini dibangun pada 25 Mei 1986 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ismail pada 1987.
Bentuk Tugu Identitas ini merupakan stailisasi Menara Kudus yang selama ini dinyatakan sebagai bentuk bangunan yang menjadi ciri khas Kudus dan menjadi lambang daerah Kabupaten Kudus.
Tertera juga di poster itu, tugu ini melambangkan arti perjuangan merebut kemerdekaan RI tanggal 17-8 -1945. Selain itu, tugu ini juga melambangkan arti falsafah serta pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu di bagian atas tugu ada 17 buah lis, di bagian bawah tugu ada 45 buah lis, dan di bagian atas dan bawah tugu ada 5 buah lis.
Kemudian lis di bagian bawah badan bawah tugu melambangkan kondisi geografis Kudus yang terdiri dari tiga bagian yaitu pegunungan, dataran rendah, dan daerah rawa.
Selanjutnya di bagian tengah tubuh tugu ada 8 buah altar berbentuk bulat mengelilingi dasar tugu. Itu juga melambangkan semangat dan kebulatan tekad masyarakat Kudus dalam membangun daerah.
Tugu setinggi 27 meter merupakan perpaduan angka 2 dan 7 yang jika dijumlahkan menjadi 9. Angka 9 ini melambangkan Walisongo. Dua dari 9 Walisongo itu berada di Kudus yaitu Sunan Muria dan Sunan Kudus.
![]() |
Menurut keterangan pengelola dan penjaga Tugu Identitas, Wiwik, objek wisata ini tidak begitu ramai. "Tidak setiap hari ada pengunjung. Di akhir pekan biasanya hanya 5-10 orang," kata Wiwik di lokasi.
Wiwik mengatakan, untuk bisa masuk ke objek wisata ini pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 2 ribu di hari biasa dan Rp 3 ribu di hari libur.
"Selain wisatawan bisa menikmati sejarah Kudus juga bisa melihat pemandangan Kudus dari bagian atas karena wisatawan bisa naik ke ke puncak Tugu Identitas," katanya.
Nurul, seorang wisatawan dari Jepang Pakis, Kudus, mengaku ia bersama temannya datang hanya sekadar untuk melihat-lihat dan berfoto di beberapa sudut. "Bisa foto-foto. Baru dua kali ke sini," tambahnya.
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak