Menyebut Nusakambangan di Cilacap identik dengan lembaga pemasyarakatan yang terkenal menyeramkan. Hanya, kita bisa kok liburan ke sana.
Bagi para tahanan atau narapidana (napi) dengan kasus berat, divonis menjalani masa tahanan di Nusakambangan ibaratnya mimpi buruk yang jadi nyata. Saking menyeramkannya, pulau di Cilacap itu sampai dibandingkan dengan pulau tahanan ternama di Amerika Serikat (AS).
"Nusakambangan, Alcatraznya Indonesia," ujar Kartum dari Komunitas Jelajah Budaya Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Mas Kartum sebagai guide, detikcom pun berkesempatan menyinggahi pulau yang identik dengan para kriminal kelas berat itu, Sabtu (7/3/2020). Nama-nama besar, seperti pelaku trio Bom Bali, duo Bali Nine, hingga almarhum Johny Indo, diketahui ditempatkan di Nusakambangan.
![]() |
Namun sejarah Nusakambangan ternyata sudah ada jauh sebelum nama besar napi-napi itu berkumandang. Lapas Nusakambangan ternyata sudah ada dari zaman Hindia Belanda.
"Tahun 1908, periode pertama zaman Hindia Belanda," ujar Kartum.
Sebelum jadi lapas napi terkenal seperti dewasa ini, dulu oleh Pemerintah Hindia Belanda, Nusakambangan difungsikan sebagai benteng pertahanan nomor wahid di selatan Pulau Jawa.
"Di sini ada Benteng Karang Bolong, fungsinya sebagai pertahanan. Kurang-lebih mirip seperti Benteng Martello di utara Jakarta," kata Kartum.
![]() |
Dewasa ini, bicara Nusakambangan memang tidak lagi terbatas pada kisah angker penjara hingga catatan hitam para napinya. Berwisata ke Nusakambangan pun dapat dilakukan, dan telah populer di kalangan wisatawan lokal sejak lama.
"Baru dibuka pada 1975-an, sebelumnya pulau tertutup," ujar Kartum.
Diketahui, Pulau Nusakambangan menyimpan banyak destinasi wisata sejarah, seperti Benteng Karang Bolong, mercusuar, hingga Pantai Pasir Putih. Letaknya pun cukup berjarak dari lapas, yang berada di tengah hutan.
![]() |
Menurut Kartum, pihak berwajib kerap memberi tahu para pemandu wisata hingga masyarakat lokal terkait protokoler di pulau tersebut, khususnya apabila ada napi yang akan dihukum mati.
"Pasti dikasih tahu. Kalau ada, pulaunya disterilkan. Bahkan lampunya sampai dipadamkan di Cilacap," terang Kartum.
Itulah sedikit kisah dari Pulau Nusakambangan di Cilacap yang terkenal angker. Toh, selain jadi lapas, Nusakambangan menjadi cagar alam, cagar sejarah, hingga cagar fauna, seperti lutung.
(rdy/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan