Lanjut dengan Jalan Kaki
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berkendara, perjalanan menuju lokasi Air Terjun Kona, harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang 200 meter, melewati kawasan hutan dan areal perkebunan warga. Benar saja, sesampainya di lokasi, mata saya dibuat takjub dengan keindahan panorama alam Air Terjun Kona yang betul-betul menggoda.
Rasa lelah setelah melewati perjalanan panjang, terbayar lunas saat melihat keindahan air terjun dengan ketinggian sekira 30 meter. Berada di tengah-tengah kawasan hutan dikelilingi rimbunan daun pepohonan yang menjulang tinggi, membuat keindahan air terjun ini bak surga yang tersembunyi.
Bahkan, lokasi air terjun terlihat ramai puluhan warga dari berbagai daerah, yang berdatangan sejak pagi. Salah satunya gadis remaja bernama Tiwi, yang mengaku baru pertama kali berkunjung ke lokasi Air Terjun Kona, karena penasaran setelah melihat video dan fotonya di media sosial.
"Asli keren, air terjunnya bagus, seperti yang terlihat di sosmed, saya puas," ungkapnya bahagia.
![]() |
Setelah puas memanjakan mata melihat keindahan Air Terjun Kona sambil menikmati kesejukan udara khas pedesaan, tidak lengkap rasanya, jika tidak merasakan sejuknya Air Terjun Kona yang jatuh dari ketinggian dan membasahi seluruh tubuh. Rasanya memberikan sensasi tersendiri, seolah mampu merelaksasi diri untuk kembali fit memulai aktifitas baru di masa kenormalan baru.
Istimewanya lagi, tidak jauh dari lokasi Air Terjun Kona, terdapat air terjun lain dengan ukuran yang lebih mini. Kendati demikian, pemandangan yang ditawarkan juga sayang untuk dilewatkan. Apalagi pada kedua tempat ini, memiliki banyak spot foto menarik, dijamin mampu membuat pengunjung betah untuk berlama-lama, menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta.
Pengunjung berharap, keberadaan air terjun ini mendapat perhatian dari pemerintah untuk dikembangkan.
"Potensi air terjunnya sangat bagus, kami berharap pemerintah memberikan perhatian, khususnya untuk perbaikan akses jalan dan penyediaan fasilitas pendukung lainnya. Agar keberadaan air terjun ini bisa bisa semakin dikenal dan ramai dikunjungi warga," ungkap Ali, pengunjung lainnya.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!