Tahu Nggak, di Belitung Ada Pulau Batu Garuda?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahu Nggak, di Belitung Ada Pulau Batu Garuda?

Lena Elilitan - detikTravel
Senin, 29 Jun 2020 15:39 WIB
Tahu Nggak, di Belitung Ada Pulau Batu Garuda?
Foto: Lena Elilitan/d'Traveler
Jakarta - Siapa yang tidak tahu dengan pesona Belitung? Pantai, laut, kuliner, budayanya sangat beragam. Tapi tahu nggak kamu tentang Pulau Batu Garuda?

Menjelajah Belitung serasa tidak lengkap jika kita tidak hanya melihat budaya pulau ini, namun juga menjelah perairan Belitung. Salah satu kekayaan alam di perairan Belitung adalah Batu Granit yang berusia 200 Juta tahun yaitu yang dikenal sebagai Pulau Batu Garuda. Pulau kecil ini menjadi salah satu destinasi populer bagi para pengunjung karena merupakan kekayaan alam yang sangat elok.

Sekelompok batu granit tersebut membentuk sebuah pulau kecil yang diberi nama Pulau Batu Garuda. Lokasi Pulau ini persis di depan Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. Pu;au ini dapat dijangkau dari pesisir Pantai Kelayang. Kita dapat melihat pulau ini dari kejauhan Tanjung Kelayang.

Pengunjung dapat menuju Pulau Batu Garuda dengan menggunakan perahu tradisional atau perahu mesin yang disewakan oleh penduduk. Perjalanan dari Tanjung Kelayang ke Pulau Batu Garuda dapat ditempuh sekitar 10 menit.

Kita dapat melihat keindahaan Laut Belitung, menikmati Putihnya Pantai Tanjung kelayang dari atas perahu. Keindahan Pulau Batu Garuda yang dikelilingi oleh pasir putih dan air yang jernih sudah dapat kita nikmati dengan jelas begitu perahu mendekat di Kumpulan Granit.

Tarif sewa perahu yang ditawarkan dari Pantai Tanjung Kelayang menuju Pulau Batu Garuda dapat ditawar dengan kisaran harga Rp 100 ribuan, mungkin tergantung juga pada berapa orang yang akan ikut dalam perjalanan.

Pulau ini dinamakan Pulau Batu Garuda, karena jika diperhatikan dengan seksama ketika kita melihat kumpulan granit tersebut bentuknya menyerupai kepala burung garuda, yaitu batu granit yang paling menonjol di antara batu lainnya.

Menurut penjelasan ilmiah batu granit berbentuk kepala garuda tersebut berasal dari proses pembekuan magma yang bersifat asam, dengan kandungan silika hingga 65%. Selanjutnya karena adanya proses tektonik membuat batu tersebut terangkat ke permukaan tanah dan membentuk tonjolan yang mirip dengan kepala garuda.


Kawasan Pulau Batu Garuda akan lebih indah menjelang petang. Anda bisa melihat senja dengan lebih puas dari pulau tersebut. Air laut di sekitar pulau yang dangkal dan bening akan memperlihatkan bayangan batu karang yang berkilauan. Sementara, jika malam tiba, kebanyakan batuan di sekitar pulau akan memantulkan cahaya, sehingga terlihat seolah bersinar dan berkilauan. Ketika cuaca cerah, birunya langit dan air laut menambah kawasan sekitar pulau ini.

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Lena Ellitan dan sudah tayang di d'Travelers Stories.


(sym/sym)

Hide Ads