Cianjur -
Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah mulai resmi dibuka. Ada banyak destinasi Instagramable lho di Cianjur. Intip yuk!
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Yudi Ferdiana, mengatakan sejak berakhirnya PSBB dan peralihan ke Adaptasi Kebiasaan Baru atau new normal, Pemkab Cianjur sudah mengizinkan beberapa destinasi wisata untuk dibuka.
"Ada banyak yang sudah buka, namun ada beberapa yang sudah beroperasi secara optimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Yudi, Minggu (5/7/2020).
Ini dia lima destinasi wisata di Kota Tauco yang bisa menjadi pilihan. Kelimanya tidak hanya menyejukkan pikiran dengan suasana alam yang segar namun memanjakan mata dengan pemandangan indah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hutan Kota Cianjur
Hutan Kota Cianjur Foto: Ismet Selamet/detikcom |
Berada di pusat kota, hutan kota Cianjur atau yang kerap disingkat Hukoci, menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi pilihan. Hanya berjarak 2 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur, destinasi wisata yang dikelola Pemda ini tawarkan pemandangan alam yang begitu asri. Udara segar dengan pepohonan rindang menjadi alasan berlama-lama di kawasan tersebut.
Tidak hanya cocok untuk menyejukkan diri, Hukoci juga sangat tepat untuk bersepeda. Bukan sekadar sepeda santai, tetapi juga ada jalur sepeda gunung di kawasan tersebut.
"Kami juga sediakan gazebo untuk bersantai bersama teman atau keluarga. Meskipun masih dalam tahap penataan, tapi sudah bisa difungsikan sebagai destinasi wisata yang menenangkan pikiran dan menaikkan imunitas di tengah pandemi ini," ujar Kadisparpora Cianjur Yudi Ferdiana.
2. Wisata Air Jangari
Kawasan Jangari menjadi salah satu destinasi wisata air unggulan di Cianjur. Tak hanya jadi primadona bagi wisatawan lokal, destinasi wisata ini juga jadi tujuan wisatawan asing, terutama dari negara di Timur Tengah.
Kawasan wisata yang masuk dalam Waduk Cirata yang terbagi dalam tiga wilayah yakni Cianjur, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung Barat itu memiliki pesona tersendiri, yang tak kalah dengan destinasi lain di Cianjur.
Pemandangan Waduk yang dikelilingi pegunungan memanjakan mata wisatawan yang datang.
Wisata Air Jangari Foto: Ismet Selamet/detikcom |
Pemandangan secara luas itu bisa dinikmati dengan menyewa perahu kecil yang tersedia di sana. Hanya dengan merogoh kocek Rp 30 ribu per orang, wisatawan akan diajak berkeliling ke tengah wisata air Jangari yang berada di Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tak hanya diajak menikmati pemandangan indah, wisatawan biasanya juga ditawarkan untuk singgah ke rumah makan terapung di tengah danau tersebut. Sensasi makan di tengah danau dengan pemandangan yang mempesona membuat makan ikan bakar dan lauk pelengkap lainnya terasa lebih nikmat.
"Sebenarnya di sekitaran kawasan pintu masuk juga ada tempat makan, tapi kebanyakan wisatawan luar kota ataupun mancanegara yang datang makannya di rumah makan terapung di tengah Jangari. Namun tidak sedikit juga yang makan di pinggiran danau," ujar Wakil Ketua Kompepar Jangari, Hendrawan.
Wisata Air Jangari Foto: Ismet Selamet/detikcom |
Untuk satu paket makan yang cukup untuk empat orang, wisatawan hanya perlu membayar kisaran Rp 100 ribu. Paket itu berisi nasi putih hangat, ikan bakar, sayur, dan sambel khas rumah makan di Jangari.
Bahkan selain menikmati wisata air dan makan ikan bakar yang dibudidayakan langsung di Jangari, wisatawan kini juga bisa menikmati wahana ATV dan kebun kelinci di pulau yang berada di tengah kawasan Jangari.
"Wahana itu belum lama buka, dan bakal menjadi daya tarik baru untuk wisatawan yang datang," kata dia.
3. Bersantai di Hutan Pinus Wana Wisata Pokland
Wana Wisata Pinus Pokland Foto: Ismet Selamet/detikcom |
Wana wisata Pokland suguhkan berbagai jenis wahana permainan dan tempat untuk berfoto dengan berbagai spot yang indah di hutan pinus.
Wana wisata yang ditata dari kawasan hutan pinus di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur memiliki luas 20 hektare. Lokasi wisata yang diresmikan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar pada 27 Januari 2017, sebelumnya sempat ngehits setelah dipublikasikan Perum Perhutani KPH Cianjur.
Selain pemandangan indah, wana wisata tersebut memiliki banyak spot yang instagramable, seperti spot "cinta" yang bisa dijadikan foto dengan pasangan.
Tak hanya itu, ada juga beberapa fasilitas lain seperti bumi perkemahan, rumah pohon, tempat bermain anak, museum tani
Pengelola Wana Wisata Pokland, Ayi Juanda mengatakan, saat awak dibuka, pengunjung yang datang ke Pokland mencapai ribuan orang dalam seminggu. Bahkan pada momen tertentu, terutama hari libur nasional atau libur panjang hari raya, ratusan pengunjung memadati wana wisata tersebut.
"Wana wisata ini menjadi primadona. Karena satu-satunya wana wisata di Cianjur yang menggunakan konsep wisata hutan pinus dengan banyak spot foto, istirahat, dan fasilitas," ujar Ayi.
4. Wisata Edukasi Kampung Pandanwangi
Kampung Budaya Pandanwangi, destinasi wisata yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Cianjur yang berada di Desa Tegalega Kecamatan Warungkondang kini menjadi daya tarik wisata.
Tidak hanya mengenalkan budidaya beras unggulan, destintasi wisata edukasi itu juga memiliki spot yang instagramable bernuansa alam.
Kawasan wisata yang berada di atas lahan pertanian Pandanwangi seluas 6 hektar tersebut mulai ditata sejak 2018 lalu.
Meski tingkat kunjungan masih belum banyak, seperti destinasi wisata lainnya. Namun Kampung Budaya Pandanwangi ditargetkan menjadi destinasi unggulan Cianjur ke depan.
Kampung Padi Pandanwangi Foto: Ismet Selamet/detikcom |
Saat ini kampung wisata tersebut sudah memiliki sejumlah fasilitas, diantaranya tujuh buah leuit atau tempat penyimpangan gabah, hingga beberapa rumah tradisional dan sebuah pendopo.
Bahkan, ada juga wahana skywalk yang belum lama ini dicat ulang dengan warna pelangi sehingga makin menarik, dan menjadi spot foto yang instagramable.
"Kemarin sudah dilakukan pengecatan area Skywalk, itu hanya supaya lebih berwarna saja namun yang paling utama adalah bagaimana wisatawan bisa berkunjung kesini untuk mendapatkan edukasi pertanian," ujar Kadisparpora Cianjur Yudi.
Saat ini destinasi wisata tersebut sudah mulai menarik perhatian pengunjung, meski baru sebatas untuk berswafoto. Apalagi, bagian latar belakang destinasi wisata tersebut tepat mengarah ke Gunung Gede Pangrango, sehingga semakin menambah indah foto yang diambil, terlebih jika cuaca sedang cerah.
5. Curug Cikondang
Curug Cikondang Foto: Ismet Selamet/detikcom |
Curug Cikondang, wisata air terjun yang berada di Kampung Sindanghela Desa Wangunjaya Kecamatan Campaka ini sudah tidak asing lagi, terutama bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Situs Megalitikum Gunung Padang. Keindahan curug yang bagaikan mini Niagara yang dimiliki Cianjur ini menjadi daya tarik untuk kembali datang.
Berada tak jauh dari Situs Purbakala Gunung Padang membuat curug yang berjarak 37,1 kilometer dari pusat kota apabila melaui jalur Gunung Padang dan 35 kilometer jika melalui Jalan Raya Cibeber, Campaka dengan lama perjalanan satu setengah jam ini mulai banyak dikunjungi wisatawan baik lokal ataupun mancannegara.
Curug yang dinamai berdasarkan aliran sungainya yakni sungai Cikondang ini memiliki aneka keindahan alam, tidak hanya saat berada di lokasi curug namun mulai dari perjalan menuju curug ini.
Hamparan kebun teh menemani perjalanan, baik dengan melalui jalur Gunung Padang ataupun Jalur Campaka. Perbukitan teh di Cianjur ini membuat pandangan menjadi jernih dan menuai kekaguman. Kabut tipis di pagi hari yang menyelimuti perbukitan ini semakin indah dilihat, membuat wisatawan ingin berlama-lama melihatnya. Dalam perjalanan pun, tak jarang buruh petik teh sedang melakukan aktivitasnya, baik memetik pucuk teh ataupun memanggul pucuk yang telah diambil.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol