Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menjadikan situs Sumur Bandung atau dua sumur bersejarah yang berada di eks Gedung Palaguna Alun-alun Bandung menjadi destinasi wisata baru.
Wakil Wali kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, situs Sumur Bandung tersebut memiliki nilai sejarah tinggi. Sumur tersebut merupakan salah satu tonggak berdirinya Kota Bandung.
"Mudah-mudahan sumur ini bisa menjadi tujuan wisata. Karena memang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi untuk Kota Bandung," kata Yana dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (8/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan sumur itu, ada di dekat kawasan pusat keramaian di Kota Bandung yang letaknya tidak jauh dari Jalan Asia Afrika.
Bekerjasama dengan PT. Jaswita Jabar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung akan berinovasi untuk membangun wisata di ruang terbuka. Salah satunya Sumur Bandung tersebut.
![]() |
"Pemkot Bandung dan pihak terkait akan mengaktivasi tujuan wisata outdoor. Insyaallah aman meski di tengah pandemi," ungkapnya.
Dari cerita masyarakat, sumur tersebut dibuat oleh tancapan nyere (lidi) Bupati Bandung R.A.A Wiranatakusumah II saat beristirahat dalam perjalanan Subang - Dayeuhkolot untuk mencari ibu kota baru pada tahun 1811.
"Keberadaan sumur bersejarah tersebut digunakan untuk segala keperluan masyarakat Bandung," ujar Yana.
Dari informasi yang dihimpun, Kota Bandung memiliki tujuh Sumur Bandung, yakni di bank tertua di Kota Bandung kini sudah menjadi Bank Mandiri, Masjid Cipaganti dan Gedung PLN Cikapundung.
Sedangkan dua lainnya yaitu di lahan De Vries dan Gedung De Zon yang telah dibongkar yang tidak diketahui nasib keberadaan sumurnya.
Saat ini Pemkot Bandung masih berkoordinasi bersama pihak terkait untuk mengaktivasi lokasi wisata tersebut.
"Saat ini volume airnya cukup tinggi. Tapi ada sumur yang perlu dibersihkan. Mudah-mudahan sebagai historis berdiri Kota Bandung salah satunya dari Sumur Bandung ini. Karena air adalah sumber peradaban kota," pungkasnya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia