Gunung Cikuray di Garut, Jawa Barat sudah dibuka lagi. Pendaki wajib mematuhi protokol kesehatan di saat new normal pariwisata ini.
Gunung Cikuray tercatat sebagai gunung tertinggi keempat di daerah Jawa Barat setelah gunung Gede, Pangrango dan Ceremai. Gunung ini memiliki ketinggian 2.821 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Beberapa naskah kuno menyebut Gunung Cikuray sebagai Gunung Srimanganti atau Srimanganten. Sekitar abad ke-17, lereng Gunung Cikuray menjadi mandala, yaitu pusat pertapaan para pendeta dan kegiatan tulis menulis kerajaan Padjadjaran. Bukti-bukti tertulis mengenai mandala ini masih tersimpan di sebuah cagar budaya Ciburuy di Kecamatan Cigedug.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi gunung ini tepatnya di daerah Garut, dan perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, dan Dayeuh Manggung. Gunung itu telah dibuka untuk pendaki sejak 8 Juni 2020.
Sebelumnya, seperti gunung-gunung lain di Indonesia, Gunung Cikuray ditutup sementara untuk memutus rantai penularan virus Corona.
Mereka yang mendaki Gunung Cikuray wajib mematuhi protokol kesehatan, khususnya para pendaki yang naik turun menggunakan jalur Pemancar.
Berikut syarat naik Gunung Cikuray via Pemancar saat new normal:
1. Wajib menggunakan masker
2. Wajib melakukan suhu tubuh untuk area memasuki Gunung Cikuray.
3. Wajib mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer
4. Wajib membawa hand sanitizer untuk per-orang
5. Tetap menjaga jarak (sosial distancing/physical distancing) jumlah personil 1 grup adalah 10 (orang)
6. Para pendaki yang kurang sehat/mengalami gejala-gejala tertentu akan segera di tangani satgas penanganan covid-19 area Gunung Cikuray.
7. Pendaki harus menjaga stamina tetap sehat dan kebersihan supaya imun tubuhnya terjaga
8. Setiap kendaraan wajib disemprot disinfektan atau sejenisnya
Aturan untuk mendaki Gunung Cikuray itu jangan dilanggar ya, traveler. Selain itu, jangan lupa untuk membawa peralatan dan perlengkapan standar mendaki gunung.
Salam lestari!
*Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Yoseph Amada Novian dan sudah tayang di d'Travelers Stories.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum