Yogyakarta juga punya negeri di atas awan, letaknya di Kebun Buah Mangunan. Pemandangannya magis.
Tidak mau kalah dengan tempat lain Yogyakarta juga memiliki negeri di atas awan yang berada di Kebun Buah Mangunan yang akan memanjakan para pengunjung akan keindahan awan yang begitu indah dengan ditambahnya terbitnya matahari yang akan menambah kesan indah lagi.
Kami pun berangkat sangatlah pagi untuk mendapatkan hal itu di mana akan hilang apabila hari sudah siang. Ngeri di atas awan merupakan destinasi yang paling digemari para wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan yang hanya sekedar ingin melihat sebuah perpaduan sunrise dan awan keluar bersama dimana akan menunjukkan keindahan yang mungkin belum dimiliki ditempat lain.
![]() |
Dengan medan yang mungkin sangatlah berbahaya tidak menyurutkan para pelancong untuk datang kesana pagi-pagi sekali untuk melihat keindahan negeri di atas awan Yogyakarta. Selain pemandangan eksotis, Kebun Buah Mangunan juga punya atraksi lain.
Kebun Buah Mangunan juga menyediakan sebuah rekreasi bagi anak-anak TK untuk mengenal akan berbagai buah-buahan yang tumbuh di Indonesia.
Hanya membayar sekitar Rp 5000 sudah bisa menikmati keindahan yang disajikan Kebun Buah Mangunan. Tempat ini tidak akan sepi pengunjung dimana tempat ini selalu ramai sekali dan akan membludak di saat libur panjang para siswa sekolah.
![]() |
Di sana kita bukan hanya melihat awan saja akan tetapi disana sudah disediakan tempat untuk bersua foto untuk mengabadikan keindahan tempat ini yang mungkin akan membuat rindu ingin datang ke sana.
Kebun Buah Mangunan akan menjadi destinasi favorit para pelancong walaupun harus membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai kesana sekitar 1 jam dengan medan yang menanjak.
----
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Iqbal Lana dan sudah tayang di d'Travelers Stories.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak