Candi Ijo mungkin tidak sebeken Candi Prambanan. Namun, candi mungil yang terletak di atas bukit ini memikat wisatawan saat sunset.
Candi Ijo merupakan candi umat Hindu yang terletak di Kabupaten Sleman, 4 km arah tenggara dari Candi Ratu Boko. Dinamakan Candi Ijo karena candi ini berlokasi di atas bukit yang bernama Gumuk Ijo dan merupakan salah satu candi tertinggi di Indonesia.
Candi Ijo diperkirakan dibangun antara abad ke-10 dan 11 saat pemerintahan Kerajaan Medang. Kawasan candi ini memang termasuk kecil jika dibandingkan candi pada umumnya yaitu sekitar 0.8 hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompleks candi ini berundak, dengan teras yang paling bawah terletak di bagian barat. Percandian utama terletak di bagian timur dan menempati teras paling tinggi. Di bagian ini terdapat candi induk, candi pengapit, dan candi perwara. Candi induk yang telah dipugar menghadap ke arah barat.
Baca juga: Cara Asyik Keliling Yogyakarta |
Di depannya terdapat tiga candi yang lebih kecil. Diduga dibangun untuk memuja Trimurti yaitu Dewa Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Ketiga candi perwara ini menghadap ke arah timur.
Tiket masuk kawasan candi sebesar 5000 rupiah dan candi dibuka dari pukul 6 pagi hingga setengah 6 sore. Waktu terbaik mengunjungi candi ini tentu saja adalah di sore hari saat sunset. Tak heran jika pengunjung semakin ramai di waktu tersebut.
Jika pandemi ini sudah berakhir, menikmati sunset disini bisa jadi pilihan traveler saat berkunjung ke Jogja.
---
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel, Titry Frilyani dan sudah tayang di d'Travelers Stories.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!