Di Kudus ada masjid yang konon dipercaya sebagai masjid tertua di Kota Kretek. Namanya Masjid Langgar Dalem. Masjid yang terletak di Desa Langgar Dalem, Kecamatan Kota, Kudus ini lebih dahulu dibangun daripada Masjid dan Menara Sunan Kudus.
Lokasi Masjid Langgar Dalem tidak jauh dari kompleks Menara dan Masjid Sunan Kudus. Hanya berjarak 200 meter saja di sebelah timur jalan Menara Kudus.
Bangunan Masjid Langgar Dalem masih memiliki keunikan pada zaman wali. Ini bisa terlihat pada bentuk atap Masjid Langgar Dalem yang berupa atap tumpang susun tiga yang dilengkapi dengan hiasan mustoko di puncaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, ketika masuk di dalam Masjid Langgar Dalem di pintu masuk terdapat tiga pintu. Kemudian di ruang utama ada tembok berhias kanan kirinya, yang berfungsi sebagai pembatas antara ruang mengaji dan ruang utama. Tembok pembatas itu terbagi menjadi empat bidang yang dipisahkan oleh tiga buah pintu masuk.
![]() |
Di dalam Masjid Langgar Dalam juga tampak terlihat keunikannya. Terdapat empat saka yang terbuat dari kayu. Selain itu juga jendela Langgar Dalem terlihat kesan masa kuno.
Juru Pelihara, Masjid Langgar Dalem, Nalal Izza mengungkapkan,Masjid Langgar Dalem ini merupakan masjid tertua di Kudus. Masjid Langgar Dalem hingga saat ini masih dipelihara dan dirawat.
"Kemungkinan tua ini, masjid Aqsa (masjid Menara Kudus) kan masjid besar, sehingga Langgar Dalem istilahnya menunjukkan tahun, dulu pernah ditangani BCB dari Jogja saya ikut. Kalau menara itu sekitar berusia 500 tahun, kalau Langgar Dalem 500 tahun lebih sedikit. Langgar Dalem baru kemudian ada Menara Kudus," kata Nalal saat ditemui wartawan di Desa Langgar Dalem Kecamatan Kota, Kudus, Selasa (11/8/2020).
Nalal mengatakan, dari segi bangunan Masjid Langgar Dalem terdapat mustoko yang ada di puncaknya. Selain itu juga terdapat empat saka yang berada di kolam tempat wudlu.
"Kolah (tempat wudlu), kolam ada empat saka di dalam air. Itu hanya di Masjid Langgar Dalem saja, itu saka ada empat, di kolam untuk berwudlu, dan terdapat mustoka masih kuno belum pernah diubah," kata Nalal.
![]() |
Terpisah, Dosen Filsafat dan Budaya IAIN Kudus Nur Said mengungkapkan dari beberapa literasi bahwa Masjid Langgar Dalem merupakan masjid tertua di Kabupaten Kudus. Menurutnya, Masjid Langgar Dalem dulu digunakan sebagai pengembangan budaya oleh Sunan Kudus. Yakni penyebaran agama Islam di wilayah Kudus.
"Kalau dari beberapa literatur dan beberapa cerita lisan utama penjelasan guru saya konon masjid itu memang lebih awal ketimbang di Menara Kudus, istilahnya masih jawa Langgar Dalem," kata Kang Said begitu sapaan akrabnya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/8/2020).
"Masjid Langgar Dalem itu sebenarnya di Jawa sangat populer, belum ada istilah mushola. Dalem itu artinya rumah, langgar itu tempat prosesi pemagangan (pengembangan) budaya. Langgar kan tidak hanya tempat shalat, lelanggar lebih ruang pemagangan islam di situ tempat untuk bagaimana penguatan moral umat saat itu. Termasuk tempat penemuan pengawal islam penyebar islam sebelum ada menara Kudus," sambung dia.
Kang Said mengatakan, berdasarkan sengkalan memet (hitungan tahun kuno) terdapat tulisan trisula pinulet naga. Masjid Langgar Dalem diperkirakan didirikan pada tahun 885 H atau 1480 Masehi.
"Itu kan ada istilahnya literatur sejarah Jawa itu ada sengkalan memet. Di situ ada sebuah istilah Jawa, kalau di menara ada gapura rusak ewayange jagat. Kemudian di Langgar Dalem itu ada trisula pinulet naga. Itu sekitar abad 1480 masehi, kalau tahun hijriyah 885," jelasnya.
![]() |
Secara bangunan, Masjid Langgar Dalem terbilang unik. Bentuk bangunan masih menerapkan periode jaman kewalian yang masih otentik. Yakni adanya tingkat dipuncak dan terdapat mustoko.
"Secara khusus sama dengan masjid Demak dengan Menara Kudus, itu memunculkan, yang menonjol pakai bata. Kemudian di atas ada istilahnya tingkat tiga, lalu ada mustoko. Ini menunjukkan masih ada periode zaman kewalian masih otentik," ujar dia.
Kang Said menuturkan bahwa Masjid Langgar Dalem ini konon digunakan sebagai tempat untuk menimba ilmu islam. Bukan sekadar melaksanakan salat, melainkan di Masjid Langgar Dalem digunakan sebagai pendidikan hingga tempat ibadah. "Langgar ini dimunculkan pada era Sunan Kudus, Langgar itu perlu kita hidupkan kembali di Desa itu ada Langgar, kalau di Langgar pasti ada santri dan kiai. Kalau mushola belum mesti ada kiainya," papar Kang Said penulis buku The Minaret of Kudus, A Message of Peace from Indonesia for World.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum