Naik Jet Ski, Menerjang Ombak Menuju Pulau Bidadari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Naik Jet Ski, Menerjang Ombak Menuju Pulau Bidadari

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 20 Agu 2020 14:07 WIB
Jet Ski ke Pulau Seribu
Tim detikcom menjajal jet ski. (Foto: dok. Anindya Putri)
Jakarta -

Perjalanan menuju Pulau Bidadari tak pernah sangat seseru ini. Menerjang ombak dengan jet ski menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Wisata ke Kepulauan Seribu biasanya ditempuh menggunakan kapal dari kawasan Ancol. Namun beberapa waktu lalu detikcom berkesempatan untuk menjajal cara baru. Kami pergi menuju Kepulauan Seribu tepatnya Pulau Bidadari dengan menggunakan jet ski.

Bagi tim detikcom, ini merupakan pengalaman pertama mengendarai jet ski. Sempat terbersit kekhawatiran dan ketakutan sebelum memulai perjalanan lantaran kami harus menerjang luasnya Laut Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun perasaan kami sedikit lega karena kami dipandu pemain jet ski profesional, Anindya Kusuma Putri bersama teman-temannya dari Jet Ski Safari Jakarta. Sebelum memulai perjalanan, kami juga dicek suhu tubuhnya dan menaati protokol kesehatan untuk pencegahan Corona.

Selain itu, kami juga diajari simbol-simbol yang akan digunakan selama perjalanan, seperti tanda berhenti, berkumpul, minta tolong, dan berjalan dalam satu baris.

ADVERTISEMENT

Kemudian kami diminta mengenakan pelampung dan sepatu air. Setelah semua siap, kami diajari mengendarai jet ski di lintasan yang sudah disediakan di sekitar dermaga.

Anindya Kusuma PutriAnindya Kusuma Putri. Foto: Pradita Utama/detikcom

Teknik dasarnya mirip dengan mengendarai motor matic. Langkah pertama adalah memasang kunci jet ski lalu talinya diikatkan pada pelampung. Kemudian tekan tombol start (mulai).

Ketika mesin sudah menyala, kami diminta menekan kemudi di sebelah kiri untuk gas. Jika ingin berhenti, tekan rem yang ada di kemudi sebelah kanan.

Kami juga diajarkan untuk memundurkan jet ski dengan cara menekan kedua kemudi bersamaan. Jika ingin mematikan mesin, cukup tarik kuncinya.

Nah, setelah sekitar 10 menit belajar di lintasan, kami langsung diajak menuju Pulau Bidadari. Anindya mengatakan, perjalanan akan ditempuh dalam waktu 15-20 menit.

Perjalanan itu dimulai sekitar pukul 11 siang dimana kondisi air laut masih tenang. Cuaca hari itu cerah sehingga kami dapat melihat luasnya lautan dan perahu-perahu nelayan yang hendak menjala ikan.

"Kalau sebuah titik dikerumuni burung, itu tandanya banyak ikan di bawahnya," kata Anindya sembari menunjuk ke sebuah perahu yang sedang menarik jala berisikan ikan. Memang, terlihat burung-burung camar mengerumuni tempat itu.

Tak jauh dari tempat tadi, kami melihat pemandangan tak biasa yakni ikan terbang yang melompat-lompat bak lumba-lumba. Karena baru pertama kali melihatnya, spontan saja kami menunjuk ikan itu kegirangan.

Semakin jauh kami meninggalkan Dermaga Marina Ancol, ombak laut tampaknya makin ganas. Jet ski melaju memecah ombak hingga tubuh kami terciprat air. Rasanya jet ski itu berjalan begitu kencang padahal kecepatanya hanya 15 mph.

Perjalanan yang terasa jauh itu terbayar ketika sampai di Pulau Bidadari. Di masa pandemi Corona ini, Pulau Bidadari sepi wisatawan. Hari itu, Pulau Bidadari terasa bak pulau pribadi yang cocok untuk bersantai.

Setelah puas beristirahat dan berbincang, kami memutuskan untuk kembali ke Ancol. Di perjalanan pulang ini, medannya lebih menantang karena semakin sore, ombaknya semakin tinggi.

Anindya Kusuma PutriAnindya Kusuma Putri. Foto: Pradita Utama/detikcom

Tim detikcom sempat merasakan terombang-ambing ombak yang cukup ganas. Apalagi angin sore itu kencang, menabrak kami dari sebelah kiri.

Perjalanan semakin menegangkan ketika ada cekungan ombak yang cukup dalam di depan mata. Anindya mengatakan, kita tak perlu panik bila ada kondisi seperti tadi. Ia menjamin jet ski ini aman.

"Jet ski ini tidak akan terbalik," kata Anindya.

Akhirnya di tengah ombak yang menakutkan itu, kami terus tancap gas. Meskipun menegangkan, perjalanan pulang terasa lebih cepat.

Sesampainya kembali di Pantai Marina Ancol, kami merasakan kesan yang mendalam. Keseruan mengendarai jet ski ini membuat kami ingin mengulangnya. Lucunya, kekhawatiran kami sebelum berangkat tadi terpatahkan ketika kami sudah mengendarai jet ski.

Traveler yang berada di Jakarta dan sekitarnya dapat menjajal wisata jet ski dari Jet Ski Safari Jakarta di Pantai Marina Ancol. Selain di Ancol, ada juga cabang Jet Ski Safari Indonesia lainnya di Jepara, Semarang, Bali dan Belitung.

(pin/ddn)

Hide Ads