Dalam rangka merayakan HUT RI ke-75, penggila arung jeram di Sumatera Utara mencoba menaklukkan Sungai Buaya. Derasnya sungai ini memang begitu menantang!
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar arung jeram di Sungai Buaya. Sungai berarus deras ini berlokasi di di Desa Kulasar, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut.
Kegiatan dibuka Bupati Sergai sekaligus Ketua Umum FAJI Sumut, Ir H Soekirman dan dihadiri Ketua Harian FAJI Sumut Drs Joni Walker Manik, beserta jajarannya. Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Sungai Buaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soekirman menyebut arung jeram bukan hanya olahraga rekreasi maupun olahraga prestasi, melainkan juga diisi orang-orang yang memiliki rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi.
"Olahraga arung jeram tidak dapat dilakukan seorang diri, tetapi harus dilaksanakan dengan mengandalkan kerjasama tim. Oleh sebab itu, kita harus satu untuk semua dan semua untuk satu, dengan satu tujuan yaitu melanjutkan peningkatan prestasi FAJI Sumut agar lebih baik lagi ke depannya," kata Soekirman dalam keterangannya yang diterima detikcom, Minggu (23/8/2020).
![]() |
Meski FAJI Sumut jarang mengadakan event, namun prestasinya dapat dibanggakan dengan menempati rangking 4 secara nasional. FAJI Sumut juga kerap mengikuti festival arung jeram, baik yang berskala nasional maupun internasional seperti, festival di Doha Qatar pada tahun 2016 dan festival di Jepang untuk Asia Pasifik pada tahun 2017 lalu.
Soekirman menambahkan, orang yang cinta sungai pasti cinta pohon di hutan dan kelestarian lingkungan alam sekitarnya. Untuk itu, dia mengajak pemerintah desa dan warga setempat untuk dapat menjaga kelestarian dan menata lingkungan Sungai Buaya, agar dapat menjadi pesona wisata air di Sergai.
"Jika Sungai Buaya ini ditata dan dikelola dengan baik menjadi lokasi wisata air, maka akan dapat meningkatkan pendapatan pemerintah desa dan masyarakat setempat," Soekirman menambahkan.
![]() |
FAJI Sumut merasa ikut bertanggung jawab dalam mengembangkan potensi wisata alam yang ada di Sumut, khususnya di Sergai. Untuk itu mereka mencoba mengenalkan sekaligus menjajal track arung jeram di aliran Sungai Buaya yang terkenal deras.
Selain berarung jeram ria, mereka juga menaburkan bibit ikan di aliran sungai dan melepaskan burung merpati sebagai ungkapan syukur HUT ke-75 RI.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol