Sungai di Pasuruan berubah menjadi destinasi wisata air terjun mini nan cantik. Wisata desa ini tidak pernah sepi pengunjung.
Destinasi yang tengah hits ini ada di DAM Licin Sungai Dhompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Setiap hari puluhan pengunjung datang ke lokasi untuk berfoto, mandi hingga menikmati suasana bersama keluarga.
Air terjun di sungai ini muncul ketika musim kemarau saat debit air rendah. Air yang mengaliri bebatuan dengan kontur yang unik membentuk sejumlah air terjun kecil yang menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membentuk air terjun, turunnya debit juga memperlihatkan ceruk-ceruk sungai sehingga menciptakan pemandangan memukau.
![]() |
Baca juga: Travelers, Air Terjun Kakek Bodo Sudah Buka! |
Potensi wisata sungai ini kemudian dimanfaatkan pemerintah desa. Bersama pemuda Karang Taruna, pemerintah desa mengelola air terjun hingga semakin ramai.
"Kalau musim begini (kemarau) muncul banyak air terjun kecil. Banyak yang datang untuk melihat dan berfoto. Akhirnya kami bersama karang taruna mikir potensinya ada kita jadikan destinasi wisata desa," kata Kades Dhompo, M Salim, Senin (31/8/2020).
Pada awalnya warga desa ragu dengan potensi wisata sungai. Namun setelah dimusyawarahkan akhirnya disepakati dikelola.
"Awalnya nggak yakin bisa menarik pengunjung. Tapi karena pengujung tiap hari tambah banyak akhirnya warga yakin bisa dijadikan destinasi. Kami akhirnya bersihkan sampah dan kayu-kayu di sungai. Sekarang sudah bersih dan nyaman,"katanya.
![]() |
Para pengunjung tidak dipungut biaya untuk masuk ke sungai. Pihak desa mendapatkan pemasukan dari uang parkir kendaraan.
"Kalau akhir pekan bisa lebih 500 pengunjung. Selain bisa selfie dan mandi di bawah (air terjun), di atas DAM, ada sungai, pengunjung bisa sewa perahu,"ia menerangkan.
Selain dari parkir dan sewa perahu, penduduk setempat juga bisa berjualan aneka makanan dan minuman kepada pengunjung.
"Kepingin lihat, katanya ada air terjun kecil, ternyata memang cantik. Kalinya juga bersih, anak-anak senang bisa mandi di sungai. Ramai juga," kata salah seorang pengunjung air terjun, Anindita.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum