Lagi Hits di Pasuruan, Air Terjun Mini Sungai Dhompo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Lagi Hits di Pasuruan, Air Terjun Mini Sungai Dhompo

Muhajir Arifin - detikTravel
Senin, 31 Agu 2020 20:46 WIB
Air terjun Sungai Dhompo Pasuruan
Air Terjun Sungai Dhompo di Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan -

Sungai di Pasuruan berubah menjadi destinasi wisata air terjun mini nan cantik. Wisata desa ini tidak pernah sepi pengunjung.

Destinasi yang tengah hits ini ada di DAM Licin Sungai Dhompo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Setiap hari puluhan pengunjung datang ke lokasi untuk berfoto, mandi hingga menikmati suasana bersama keluarga.

Air terjun di sungai ini muncul ketika musim kemarau saat debit air rendah. Air yang mengaliri bebatuan dengan kontur yang unik membentuk sejumlah air terjun kecil yang menarik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain membentuk air terjun, turunnya debit juga memperlihatkan ceruk-ceruk sungai sehingga menciptakan pemandangan memukau.

Air terjun Sungai Dhompo PasuruanMasyarakat asyik berfoto di Air Terjun Sungai Dhompo Pasuruan. Foto: Muhajir Arifin/detikcom

Potensi wisata sungai ini kemudian dimanfaatkan pemerintah desa. Bersama pemuda Karang Taruna, pemerintah desa mengelola air terjun hingga semakin ramai.

ADVERTISEMENT

"Kalau musim begini (kemarau) muncul banyak air terjun kecil. Banyak yang datang untuk melihat dan berfoto. Akhirnya kami bersama karang taruna mikir potensinya ada kita jadikan destinasi wisata desa," kata Kades Dhompo, M Salim, Senin (31/8/2020).

Pada awalnya warga desa ragu dengan potensi wisata sungai. Namun setelah dimusyawarahkan akhirnya disepakati dikelola.

"Awalnya nggak yakin bisa menarik pengunjung. Tapi karena pengujung tiap hari tambah banyak akhirnya warga yakin bisa dijadikan destinasi. Kami akhirnya bersihkan sampah dan kayu-kayu di sungai. Sekarang sudah bersih dan nyaman,"katanya.

Air terjun Sungai Dhompo PasuruanAir Terjun Sungai Dhompo Pasuruan. Foto: Muhajir Arifin/detikcom

Para pengunjung tidak dipungut biaya untuk masuk ke sungai. Pihak desa mendapatkan pemasukan dari uang parkir kendaraan.

"Kalau akhir pekan bisa lebih 500 pengunjung. Selain bisa selfie dan mandi di bawah (air terjun), di atas DAM, ada sungai, pengunjung bisa sewa perahu,"ia menerangkan.

Selain dari parkir dan sewa perahu, penduduk setempat juga bisa berjualan aneka makanan dan minuman kepada pengunjung.

"Kepingin lihat, katanya ada air terjun kecil, ternyata memang cantik. Kalinya juga bersih, anak-anak senang bisa mandi di sungai. Ramai juga," kata salah seorang pengunjung air terjun, Anindita.

(pin/ddn)

Hide Ads