Siapa yang tidak kenal akan keindahan wisata bahari Pulau Gili Ketapang, di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Selain bisa menikmati keindahan bawah laut, setiap pengunjung juga bisa ikut melestarikan alam dengan menanam terumbu karang.
Pulau Gili Ketapang, merupakan pulau terluar di wilayah Kabupaten Probolinggo, dari hari ke hari pulau ini semakin banyak dikunjungi wisatawan. Pulau berpenduduk sekitar 10 ribu jiwa ini, menyimpan pesona alam bawah laut yang sangat bagus dan menjadi tempat favorit bagi para pencinta snorkeling dan penyelam.
Di masa pandemi Corona ini, kelompok sadar wisata Pulau Gili Ketapang, menerapkan protokol kesehatan sangat ketat saat masuk pulau ini, yang warganya mayoritas berprofesi sebagai nelayan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hamparan pasir putih dan air laut juga sangat jernih, mampu memanjakan setiap pengunjung yang datang hingga membuat betah berlama-lama berendam.
Untuk sampai di sana, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 10.000, dan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, menggunakan kapal penyeberangan tradisional.
Selain bisa menikmati aneka biota laut, pengunjung juga bisa ikut melestarikan alam dengan menanam terumbu karang, salah satunya dari komunitas Marine Coral Dive, yang selalu rutin menanam terumbu karang, setiap pengunjung wajib menanam satu terumbu karang.
Hadi Nugroho, operator penyelam, sekaligus Ketua Komunitas Marina Coral Dive, agar kelestarian tetap terjaga, dan bisa dinikmati anak cucu kita, kita wajib memperbaiki alam, jadi setiap wisatawan berkunjung ke Pulau Gili Ketapang, sambil menyelam wajib menanam 1 terumbu karang.
"Untuk melestarikan terumbu karang di Pulau Gili Ketapang Probolinggo, setiap wisatawan wajib menanam 1 terumbu karang saat menyelam, kalau di sebelah timur wilayah konservasi sudah banyak dan sudah bagus, kita cari lokasi lain di area bawah laut, terumbu karang di Pulau Gili cukup bagus, dan perlu kita lestarikan," ujar Hadi saat dikonfirmasi.
Sementara itu salah seorang pengunjung dari Surabaya, Diah Nirmala Apsari, mengaku kagum dengan keindahan bawah laut di Pulau Gili Ketapang, dia berharap ke depan pulau ini semakin bersih dan nyaman dikunjungi, dan berpesan warga jangan buah sampah ke laut, agar keindahan bawah laut dan biota laut tidak punah.
"Saya dari Surabaya, wisata bawah laut di Pulau Gili Ketapang ini, sangat bagus cuma kurang bersih karena banyak sampah, sebenarnya di laut nya sangat indah dan banyak ikan,lestari dan bagus, perlu kesadaran masyarakat dan pengunjung untuk tidak buang sampah ke laut, soalnya biota laut seperti ikan Nemo dan macam macam ikan jenis banyak di bawah lautnya, datang bersama teman-teman, dan kepingin balik datang ke sini," ujar Diah.
Konon keindahan bawah laut di Pulau Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo ini, merupakan salah satu yang tercantik di Jawa Timur.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum