Batu Cermin, Tempat Persembunyian Orang Bajo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Batu Cermin, Tempat Persembunyian Orang Bajo

Bonauli - detikTravel
Kamis, 17 Sep 2020 22:41 WIB
Batu Cermin
Gua Batu Cermin (Bonauli/detikcom)
Manggarai Barat -

Gua Batu Cermin adalah destinasi anti-mainstream di Labuan Bajo. Gua ini dulunya dipercaya sebagai tempat persembunyian leluhur Labuan Bajo.

detikcom kembali jalan-jalan ke Batu Cermin di Labuan Bajo, kali ini bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Yang membuat unik adalah bentuk gua dari situs arkeologi.

Ada dua area yang detikcom kunjungi yaitu Batu Payung dan Batu Cermin. Di situs pertama ada Batu Payung, letaknya tak jauh dari pintu masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti namanya, batu susun ini berbentuk seperti payung. Batu ini terbentuk secara alami sejak ribuan tahun lalu.

Gua Batu Cermin sedang direnovasiGua Batu Cermin sedang direnovasi Foto: Bonauli/detikcom

"Biar ada gempa juga batu ini tidak rubuh," ujar Alexander Neni Pelung, pemandu kami.

ADVERTISEMENT

Batu ini memiliki tinggi sekitar 7 meter. Kemudian batu besar yang tegak berdiri dengan tambahan batuan lebar di paling atas. Di sekitar batu payung banyak terdapat batu-batu lain juga.

Batu CerminBatu Cermin Foto: (Bonauli/detikcom)

Setelah dari Batu Payung, kami lanjut ke Batu Cermin. Inilah suguhan utama dari situs ini. Tak seperti Batu Payung, Batu Cermin sangatlah besar.

Batuan ini bolong-bolong dan memiliki struktur seperti karang. Masyarakat percaya bahwa dulunya kawasan itu adalah lautan. Sayangnya situs ini sedang ditutup karena pembangunan bangunan baru di area pintu utama.

Batu CerminBatu Cermin Foto: (Bonauli/detikcom)

"Di dalam batu ini ada fosil penyu dan ikan yang jadi bukti kalau dulu ini lautan," jelasnya.

Alex juga menceritakan bahwa dulu kawasan ini adalah tempat persembunyian leluhur mereka. Orang Belanda yang pertama kali menemukan situs ini.

"Waktu pertama ditemukan ada tengkorak dan tulang manusia. Dulu nenek moyang kami tinggal di sini," lanjutnya.

Nantinya kawasan ini akan jadi destinasi ramah keluarga yang keren. Pembangunan Batu Cermin sendiri ditunggangi oleh arsitektur kondang Yori Antar.




(bnl/ddn)

Hide Ads