Wisata Genilangit, Ikon Baru Magetan Selain Telaga Sarangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Genilangit, Ikon Baru Magetan Selain Telaga Sarangan

Sugeng Harianto - detikTravel
Minggu, 27 Sep 2020 19:13 WIB
Wisata di Magetan
Foto: Wisata Genilangit (dok. Istimewa)
Magetan -

Hanya dalam tempo waktu 2 tahun saja, Bupati Magetan berhasil menyulap destinasi wisata Genilangit jadi ikon barunya Magetan selain Telaga Sarangan. Yuk, lihat!

Wisata alam di Gunung Lawu saat ini memang paling ramai dikunjungi pelancong yakni telaga Sarangan. Namun ternyata ada wisata alam Genilangit yang tidak kalah keren dari Sarangan.

Wisata Genilangit yang berjarak sekitar sekitar 15 Km dari pusat kota Magetan terus berbenah dan menjadi pengunjung terbanyak kedua setelah Telaga Sarangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah ini sejak 2 tahun terakhir bersaman saya memimpin Magetan memang potensi wisata saya garap serius. Pariwisata sebagai salah satu sektor yang dapat mendulang dan menyumbang pendapatan daerah, maka saya bersama ibu Wabup serius untuk menambah destinasi wisata selain telaga Sarangan yang sudah punya nama,"ujar Bupati Magetan, Suprawoto saat di konfirmasi detikcom, Minggu (27/9/2020).


Suprawoto mengatakan, bahwa selain menggarap wisata genilangit dengan suguhan andalan area spot selfie di atas awan, dalam dua tahun lain juga mengembangkan berbagai sektor wisata lainnya. Hal ini tidak berlebihan karena potensi alam yang dimiliki kabupaten Magetan masih begitu menjanjikan utamanya Magetan bagian selatan.

ADVERTISEMENT

"Kita juga kembangkan potensi wisata lain, seperti Kebun Refugia, kemudian Telaga Wahyu. Masing-masing objek wisata memiliki keunggulannya sendiri, yang menjadi daya tarik bagi pengunjung,' kata Kang Woto sapaan akrab Bupati Magetan.

Wisata di MagetanWisata di Magetan Foto: dok. Istimewa


Sementara itu ketua pengelolaan wisata Genilangit, Edi Suko Cahyono, mengaku wisata Genilangit yang dibuka tahun 2016 saat ini jumlah pengunjung baru 10 ribu setiap bulan. Namun semenjak pandemi COVID-19 turun 60 sampai 70 persen.

"Jumlah pengunjung sebelum COVID-19 sekitar 10 ribu dalam sebulan, dan saat ini turun sekitar 60 sampi 70 persen,' papar Edi.

Edi menuturkan, harga tiket masuk hanya Rp 5 ribu pengunjung bisa menikmati pemandangan alam hutan pinus. Namun pengunjung yang ingin berselfi di spot-spot unik dikenakan biaya sendiri.

"Keunggulan di Genilangit yang paling utama adalah keindahan alamnya, udara yg sejuk, dingin, hutan yang masih alami. Tiket hanya Rp 5 ribu sudah bisa mengelilingi arena selfie. Tapi kalau ingin mencoba permainan ada tiket lagi seperti permainan anak juga selfie pakai baju Jepang," tuturnya.

Bagi pengunjung Telaga Sarangan wajib meneruskan kunjungan ke Genilangit yang berjarak hanya sekitar 10 Km. Namun pengunjung yang berkendara sendiri harus benar-benar menguasai berkendara di tanjakan dan tikungan.

"Pengunjung harus hati-hati dan waspada karena jalannya meskipun mulus tapi tanjakan dan tikungan lumayan menantang," tandasnya.




(wsw/wsw)

Hide Ads