Mengenal Rangkasbitung, Asal Ibu Mendiang Gitaris Eddie Van Halen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Rangkasbitung, Asal Ibu Mendiang Gitaris Eddie Van Halen

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 07 Okt 2020 20:11 WIB
Festival Seni Multatuli
Museum Multatuli di Rangkasbitung, Lebak, Banten (Bahtiar Rivai/ detikTravel)
Rangkasbitung -

Dikenal sebagai gitaris band legendaris Van halen, Eddie Van Halen punya ibu berdarah Rangkasbitung. Mari kita kenal kampung halaman dari ibu sang mendiang.

Gitaris kenamaan Edward Lodewijk Van Halen atau yang dikenal dengan nama Eddie Van Halen meninggal dunia di usia 65 tahun. Ia tutup usia setelah puluhan tahun berjuang melawan kanker yang diidapnya.

Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai musisi, penulis lagu sekaligus personel Van Halen. Eddie Van Halen lahir di Amsterdam pada 26 Januari 1955.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddie Van Halen MeninggalEddie Van Halen meninggal di usia 65 tahun (Getty Images)

Eddie lahir dari pasangan Jan Van Halen dan Eugenia Van Beers. Ayah Eddie Van Halen merupakan pemain saksofon, klarinet dan pianis Belanda keturunan Swedia. Adapun ibunya Beers merupakan perempuan berdarah Eropa-Indonesia (dulu Dutch East Indies) asal Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Kedua orang tua Eddie Van Halen dikabarkan bertemu saat ayah Eddie bertandang ke Indonesia sebagai musisi.

ADVERTISEMENT

Di kalangan traveler, nama Rangkasbitung di Kabupaten mungkin masih kurang populer sebagai destinasi wisata. Padahal, ibukota Kabupaten Lebak itu punya sejumlah destinasi wisata menarik.

Dihimpun detikTravel, Rabu (7/10/2020), berikut beberapa di antaranya:

1. Museum Multatuli

Museum di RangkasbitungMuseum di Rangkasbitung (Bayu Fitri Hutami/d'Traveler)

Museum Multatuli ini terletak di jalan Alun-Alun Timur No.8, Rangkasbitung Lebak Banten. Ini adalah museum anti-kolonialisme yang dibangun di atas bangunan bekas Kawedanan tahun 1930.

Museum ini menyimpan kisah cerita mengenai Eduard Douwes Dekker, seorang berkebangsaan Belanda yang menaruh simpati terhadap kehidupan warga pribumi. Buah pemikiran dan kritiknya juga ia tuangkan dalam tulisan berjudul Max Havelaar, yang ditulis dengan nama samaran Multatuli.

Di setiap akhir pekan, Museum Multatuli menjadi jadi daya tarik wisatawan dari Jadodetabek untuk one day trip di Rangkasbitung.

2. Curug Sata

Destinasi wisata satu ini bisa disebut sebagai panorama alam yang menawarkan keindahan memukau. Tempat ini berlokasikan di Cimangyangray dan masih perawan.

Curug Sata tak hanya menawarkan air terjunnya, pemandangan sekeliling air terjun juga sangat menyejukkan dan asri. Udaranya pun sangat sejuk, sehingga sangat cocok untuk menjadi tujuan agar pikiran fresh.

3. Pantai Karang Bokor

Pantai Karang Bokor berlokasi di wilayah Sawarna, Bayah dan memiliki keindahan spektakuler untuk menghipnotis para pengujungnya.

Pantai Karang Bokor dilansir menjadi pantai terindah di Kawasan Rangkasbitung. Tempatnya sangat bersih dan asri, tanpa ada sampah yang berserakan di sekitar pantai.

4. Gua Maria Bukit Kanada

Gua Maria Bukit KanadaGua Maria Bukit Kanada (Dodi Bayu Wijoseno/d'Traveler)

Destinasi wisata di Rangkasbitung selanjutnya bernama Gua Maria Bukit Kanada. Gua ini merupakan peninggalan dari suku Paroki, dan mulai berdiri pada tahun1988 silam.

Selain sebagai tempat untuk berwisata, gua ini juga biasa digunakan untuk berziarah bagi orang-orang asli Banten. Sedangkan pada bagian belakang digunakan untuk berkumpulnya para wisatawan yang ingin melihat keindahan gua.

Itulah beberapa destinasi di Rangkasbitung yang menjadi tempat asal ibu sang gitaris legendaris, Eddie van Halen. Mungkin traveler bisa datang dan napak tilas ke sana saat situasi membaik.




(rdy/fem)

Hide Ads