Main ke Kuningan belum lengkap bila tak ke Talaga Biru Cicerem. Tempatnya yang asri bisa bikin badan kembali segar setelah lelah beraktivitas.
Salah satu tempat yang tidak boleh traveler lewatkan ketika berwisata ke Kabupaten Kuningan ialah Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan. Pasalnya di Desa Kaduela ini terdapat tempat wisata yang sangat populer.
Talaga Biru Cicerem, itulah nama tempat wisata yang ada di Desa Kaduela. Nama Talaga Biru Cicerem ini sudah sangat populer bagi wisatawan, itulah mengapa tiap akhir pekan maupun hari libur, Talaga Biru Cicerem selalu ramai dipadati pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di lokasi Talaga Biru Cicerem, pengunjung akan disambut dengan nuansa sejuk dari rimbunnya pepohonan yang masih alami serta keindahan danau dengan air berwarna biru yang menjadi ciri khas dari tempat ini.
Kejernihan air yang ada di Talaga Biru Cicerem ini juga membuat siapapun bisa melihat jelas ikan-ikan yang ada di dalam danau. Saking jernihnya, banyak yang menyebut air di Talaga Biru Cicerem ini sebening kaca.
Di Talaga Biru Cicerem juga terdapat satu ikon yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang berkunjung. Ikon itu ialah sebuah ayunan yang terbuat dari kursi rotan yang tergantung di pohon tepat diatas danau.
Ayunan itu menjadi salah satu spot foto paling menarik di Talaga Biru Cicerem. Di bawah ayunan, ratusan ikan berwarna-warni telah sudah berkumpul seakan ingin menyambut wisatawan yang berfoto di ayunan tersebut.
![]() |
Untuk mendapatkan foto yang instagramable, pengunjung tidak perlu repot-repot memikirkan posenya. Pihak pengelola Talaga Biru Cicerem sudah menyediakan jasa fotografer bagi pengunjung yang ingin berfoto di ayunan tersebut.
Namun pengunjung harus membayar jika ingin foto di spot-spot yang ada. Tapi tenang, harganya tidaklah mahal. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 2 ribu untuk spot foto love dan Rp 10 ribu untuk spot foto ayunan selama lima menit. Harga itu belum termasuk jasa fotografer sebesar Rp 10 ribu untuk tiga buah foto pilihan terbaik.
Talaga Biru Cicerem dikelola secara mandiri oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kaduela. Oleh sebab itu, semua orang yang bekerja hingga berjualan di lokasi merupakan warga asli Desa Kaduela.
Sehingga selain bisa menikmati keindahan alam danau dengan air sebening kaca, pengunjung juga akan mendapat perlakuan yang ramah dari orang-orang yang bekerja dan berjualan di lokasi Talaga Biru Cicerem.
Iim Ibrahim (43) Direktur BUMDes Kaduela mengatakan Wisata Talaga Biru Cicerem sudah dirintis sejak 10 tahun lalu. Namun baru satu tahun terakhir ini Talaga Biru Cicerem mulai banyak dikenal wisatawan dari berbagai daerah bahkan hingga mancanegara.
"Mulai dirintis dari 10 tahun lalu tapi ramainya ya baru setahun terakhir ini. Kalau pengunjung kebanyakan wilayah Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon bahkan banyak dari Surabaya, Bandung, Ciamis, Tasik, ada juga dari luar negeri tapi baru beberapa," kata Iim saat dijumpai detikcom Minggu (15/11/2020).
Selain ayunan yang menjadi spot favorit pengunjung, di tempat wisata seluas 3 hektare ini juga terdapat fasilitas lainnya yang bisa membuat pengunjung betah berlama-lama.
Selanjutnya: Fasilitas lainnya
Simak Video "Video Keluhan Warga soal Kabel Semrawut di Kuningan"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol