Menyaksikan Pesona Keindahan Toba dari Menara Pandang Tele

Keindahan yang dimiliki Danau Toba memang tak ada habisnya. Wisatawan pun bisa melihat pesonanya dari ketinggian 1479 mdpl di Menara Pandang Tele.

Detikcom bersama Kemenparekraf mengunjungi Menara Pandang Tele di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara dalam Wisata Edukatif Tematik Nusantara 'Culture Exploration in Toba'. Danau Toba dan pesona di sekitarnya bisa terlihat dari objek wisata ini.

Menara Pandang Tele sudah berdiri selama 32 tahun. Memiliki tinggi sekitar 25 meter, keindahan panorama Danau Toba hingga pegunungan Samosir akan membuat wisatawan terkagum akan indahnya ciptaan Tuhan.

"(Menara Tele) ini berdiri sejak 1988, diresmikan oleh Bupati Tapanuli Utara dulu. Ini dulu masih masuk wilayah Taput jadi udah tiga kali berganti," kata Staf Pariwisata Kabupaten Samosir, Abdul Sitanggang.

Menara Pandang Tele. Foto: Elmy Tasya Khairally/detikcom

Terdapat beberapa spot instagramable yang menarik di objek wisata ini. Tak heran, Menara Tele menjadi tempat strategis yang dipilih wisatawan untuk melihat panorama kawasan Toba.

Namun sayang, pandemi COVID-19 merubah segalanya. Jumlah wisatawan yang datang ke Menara Pandang Tele berkurang secara signifikan.

"Sebelum COVID, hari hari besarnya per hari bisa 2100, kaya hari raya Idul Fitri. Kalau weekend dia 500-an kalo hari biasa 50 orang," kata Abdul.

"Pas COVID agak menurun. Hari biasa dia paling maksimal 25 orang. Weekend dia paling 100-140 gitu," tambah Abdul.

Tapi kini saat mulai bangkit, Menara Pandang Tele juga sudah memiliki tempat mencuci tangan. Sehingga wisatawan yang sampai bisa menjaga kebersihan untuk menghindari virus Corona.

Salah satu wisatawan yang pertama kali mengunjungi Menara Pandang Tele, Klaransia Br Ginting, mengaku terkagum saat melihat pemandangan Toba dari ketinggian.

"Pertama yang aku kagumi itu penetapan menara ini yang sekarang kita lihat di sini pemandangannya begitu bagus, view-nya sangat bagus dan karena baru ini pertama, ngerasa seneng happy banget," kata Klaransia.

Pemandangan Danau Toba. Foto: Elmy Tasya Khairally/detikcom

Sama halnya dengan Yusnan yang menyukai hijaunya alam yang masih asri dan terawat di kawasan Danau Toba. Namun ada beberapa harapan darinya untuk menara Tele untuk menambah fasilitas wisatawan.

"Menurut saya Menara Pandang Tele lebih baik dikembangkan saja, jadi difasilitasi lagi kaya turis information center," kata Yusnan Marbun, "Terus dikasih alat pandang jarak jauhnya," tambahnya.

Jika traveler tertarik untuk berkunjung, objek wisata di Samosir ini dibuka mulai pukul 08.00 sampai pukul 18.00. Tarif untuk tiket wisatawan yaitu, Rp 7.000. Jangan lupa untuk terapkan protokol kesehatan ya!

Video Sorotan Komisi VII DPR soal Status Geopark Danau Toba Terancam Dicabut

Video Sorotan Komisi VII DPR soal Status Geopark Danau Toba Terancam Dicabut