Jika menjelajahi Danau Toba dengan speedboat atau kapal motor, biasanya wisatawan akan menemukan batu gantung di Parapat, Simalungun. Ada kisah di balik batu yang menggantung ini.
Dikutip dari website Kemendikbud oleh detikcom, Selasa (24/11/2020), Batu Gantung dianggap menjadi tempat keramat bagi masyarakat setempat. Siapapun diingatkan dengan amat sangat untuk dilarang berbicara kotor atau menghina keberadaan batu tersebut.
Ada kisah soal batu gantung itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dahulu kala, ada seorang gadis cantik yang dijodohkan oleh ayahnya kepada sepupunya. Menurut cerita, calon suaminya ini bodoh namun tergolong dari orang yang kaya-raya. Perintah dari ayah si gadis ini pun harus diikuti dan tak boleh dibantah.
Sang gadis yang tak mau menikah dengan sepupunya pun sangat bersedih karena tidak bisa menolak perkataan ayahnya. Lalu, sehari sebelum pernikahan dilaksanakan, gadis ini pun melarikan diri dari rumah bersama anjing peliharaan yang setia menemaninya.
Pada saat terjun, rambut si gadis tersangkut di salah satu pepohonan yang tumbuh di tebing jurang. Tubuhnya pun tergantung bersama anjingnya yang kini menjadi batu.
Karena merasa putus asa, dia pun bertekad untuk bunuh diri asalkan tak menikah dengan pria pilihan ayahnya. Saat tiba di tepi jurang, dia melompat. Anjingnya mengikutinya.
Sejak itu, batu gantung tersebut muncul dalam kisah-kisah legenda.
![]() |
Hingga kini, batu gantung menjadi salah satu objek wisata Parapat yang menjadi primadona wisatawan. Itu didukung oleh pemandangan indah di sekitar batu gantung.
Jadi, kapan traveler bakal terbang ke Parapat untuk mengunjungi Danau Toba dan batu gantung?
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol