Gunung Semeru Meletus, Ini 5 Mitos Populernya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gunung Semeru Meletus, Ini 5 Mitos Populernya

Bonauli - detikTravel
Selasa, 01 Des 2020 13:36 WIB
Ranu Kumbolo, Sisi Romantis Semeru
Ranu Kumbolo (Melati Raya Sihotang/d'Traveler)
Lumajang -

Gunung Semeru meletus hari ini. Selain terkenal eksotis di kalangan pendaki, Gunung Semeru juga punya segudang mitos.

Gunung Semeru berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur. Semeru menjadi gunung api tertinggi di Pulau Jawa dengan tinggi 3.676 mdpl.

Dini hari tadi, Gunung Semeru dinyatakan meletus. Sebelumnya, aktivitas di gunung api ini memang meningkat hingga mengeluarkan awan panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai salah satu gunung api aktif di Indonesia, Gunung Semeru terbilang populer di kalangan pendaki. Bukan hanya kecantikkannya, tapi juga mitosnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa mitos Gunung Semeru yang dipercaya oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

1. Wejangan Mbah Dipo

Mbah Dipo adalah mantan kuncen atau juru kunci Gunung Semeru. Mbah Dipo wafat di tahun 2005, sebelum kepergiannya warga sekitar yang tinggal di sana percaya setiap wejangan dari Mbah Dipo pesan dari Gunung Semeru.

Hingga kini ada satu wejangan yang terus dipegang oleh warga. Jika Gunung Semeru meletus, warga diminta untuk lari ke arah Sungai, bukan Gunung Sawur.

2. Ranu Kumbolo

Ranu KumboloRanu Kumbolo Foto: Iqbalhazmi/d'Traveler

Siapa yang tak terpikat dengan kecantikkan Ranu Kumbolo? Danau ini menjadi salah satu sumber air bagi para pendaki yang naik ke Gunung Semeru. Itulah mengapa, pendaki dilarang buang sampah ke danau ini dan mendirikan tenda dengan jarak 10 meter.

Selain alasan sanitasi, Ranu Kumbolo dipercaya memiliki banyak ikan mas. Warga pun tak tahu dari mana asal-usul dari ikan mas tersebut.

Para pendaki dilarang untuk memancing di sana. Karena konon ada ikan-ikan tersebut adalah hantu wanita cantik dan para dayang-dayangnya yang menjaga Ranu Kumbolo.

3. Tanjakan Cinta

Setelah Ranu Kumbolo, ada pula Tanjakan Cinta. Konon siapa pun yang naik ke tanjakan terjal ini tanpa menoleh ke belakang, maka kisah percintaan impiannya akan terkabul.

4. Kawasan Kelik

Kelik merupakan kawasan pemakaman para pendaki yang meninggal di Semeru. Salah satunya adalah aktivis tersohor, Soe Hok Gie.

Katanya, banyak pendaki yang kesurupan di sini. Mereka bisa kemasukan roh manusia sampai binatang. Untuk itu, pendaki diminta untuk tetap menjaga pikiran dan perkataan selama mendaki.

5. Gunung Semeru bapaknya Gunung Agung

Gunung Semeru meluncurkan guguran lava pijar pada Sabtu (28/11). Yang teramati ada 13 kali dengan jarak luncur 500-1.000 meter dari puncak.Gunung Semeru Foto: Nur Hadi Wicaksono

Puncak Gunung Semeru disebut sebagai tempat suci para dewa. Ini mengapa Gunung Semeru menjadi gunung sakral bagi umat hindu, seperti Gunung Agung di Bali.

Di sana, banyak masyarakat Bali yang bercaya bahwa Gunung Semeru adalah bapak dari Gunung Agung. Setiap 8-12 tahun sekali akan diadakan upacara adat di Gunung Semeru.

Kalau kamu, percaya yang mana traveler?




(bnl/bnl)

Hide Ads