Lagi Cari Wisata di Ponorogo, Cobalah ke Sumorobangun Flowers

Charolin Pebrianti - detikTravel
Minggu, 13 Des 2020 10:19 WIB
Sumorobangun Flowers Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo -

Traveler sedang mencari destinasi wisata alam di sekitar Ponorogo? Cobalah ke Sumorobangun Flowers (SBF). Ada apa saja di sana?

Pengendara yang melintas di Jalan Raya Perbatasan Wonogiri - Ponorogo pasti tidak asing dengan Sumorobangun Flowers. Sebab, oleh Pemdes Biting, Kecamatan Badegan lokasi ini disulap jadi tempat wisata.

Di Sumorobangun Flowers memiliki fasilitas yang lengkap, dengan tanaman dan bunga yang menyejukkan mata. Pun juga ada ikon layaknya Menara Eiffel. Wajib mampir!

Saat datang, wisatawan hanya membayar Rp 5 ribu untuk tiket masuk sekaligus parkir. Di sini selain bisa sepuasnya berfoto dengan spot menarik juga ada deretan warung yang bisa menggoyang lidah pecinta kuliner.

"Kalau datang pas hari Minggu, biasanya ada penampilan campur sari dari warga setempat. Pengunjung bebas bisa nyumbang seikhlasnya," tutur Kepala Desa Biting Bambang Warsito kepada detikTravel, Minggu (13/12/2020).

Bambang menambahkan, di Sumorobangun Flowers ini ada wahana Jembatan Pelangi, jembatan gantung yang dicat warna-warni. Ada juga wisata edukasi rajang tembakau, seni karawitan, seni tari, bumi perkemahan dan rumah singgah (home stay).

"Karena saya ingin pemberdayaan warga, supaya warga juga meningkat perekonomiannya dengan wisata," jelas Bambang.

Sumorobangun Flowers Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)

Bambang menjelaskan bahwa Sumorobangun Flowers memiliki area parkir luas serta dilengkapi fasilitas kamar mandi. Ini semakin menambah kenyamanan wisatawan.

Lokasi Sumorobangun Flowers mempunyai luas 0,5 hektare dan menawarkan bermacam-macam jenis bunga.

"Di sini bisa juga meeting, arisan ada gedung juga atau kegiatan senam bersama teman-teman birokrasi," papar Bambang.

Wisatawan Sumorobangun Flowers biasanya berasal dari para pengendara yang melintas ke Jawa Tengah lewat Desa Biting, Kecamatan Badegan. Mereka berasal dari warga Malang, Surabaya maupun dari Wonogiri, Solo.

Sumorobangun Flowers Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti/detikcom)

"Kadang juga ada warga dari Yogyakarta, katanya tertarik setelah melihat foto-foto di sini bagus," tukas Bambang.

Jumlah pengunjung Sumorobangun Flowers mengalami peningkatan saat hari libur atau weekend. Biasanya mencapai 1.500 pengunjung saat hari Minggu.

"Hari biasa 500 orang biasanya, hari libur juga lebih banyak lagi," imbuh Bambang.

Ke depan, lanjut Bambang, pihak Sumorobangun Flowers akan berkoordinasi dengan pihak Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo untuk pemberian bronjong di sepanjang aliran sungai.

"Inginnya kalau sudah dibronjong, nanti ada arena kuda juga disana buat narik wisatawan," tandas Bambang.

Salah satu wisatawan asal Purwantoro, Wonogiri Wulandari Arum mengaku baru pertama kali datang ke Sumorobangun Flowers. Dia penasaran dengan taman bunga dan spot foto.

"Saya tadi ngajak teman buat refreshing bersama karena lama nggak keluar jadi cari lokasi wisata yang dekat. Jadinya ke Sumorobangun Flowers Ponorogo ini," pungkas Arum.



Simak Video "Video Ngabuburit Anti-mainstream ala Pemuda Ponorogo: Nyari Takjil Naik Sapi"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork