Pemkab Ciamis menaruh perhatian penuh dalam mengakomodir kebudayaan di Tatar Galuh. Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis kini tengah selesai menyusun detail engineering design (DED) pembangunan pusat budaya.
Pusat budaya itu akan didirikan di kawasan Situs Budaya Ciung Wanara Karangkamulyan. Tujuannya untuk mewadahi seluruh kegiatan budaya yang ada di Kabupaten Ciamis.
Disbudpora telah melakukan ekspos DED Pusar Budaya kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Sejauh ini rancangan tersebut telah disetujui dan direncanakan bakal dibangun di tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nantinya pusat budaya ini memiliki berbagai fasilitas mulai dari panggung pertunjukan atau Ampheteater yang memiliki background Sungai Citanduy, Ruang Komunitas Budaya, Bale depan dan Pendopo dengan ukuran luas.
"Pada pusat budaya ini kami ingin ada ikon semua tempat kegiatan budaya. Mengakomodir semua kebudayaan, juga dapat menghidupkan Situs Karangkamulyan," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Ciamis Erwan Darmawan, Senin (14/12/2020).
Erwan menegaskan pembangunan ini bukan bermaksud membuka kawasan budaya secara sporadis. Tapi lebih kepada untuk menghangatkan suasana situs yang selama ini kurang begitu banyak dikunjungi.
"Di Pusat Budaya ini para budayawan dan seniman memiliki tempat dalam mengekspresikan kreativitas, tempat berkumpulnya para budayawan Ciamis. Karena selama ini kan belum ada. Sehingga bisa lebih mudah dalam hal koordinasi dalam melestarikan kebudayaan di Ciamis," jelas Erwan.
![]() |
Tak hanya pendopo dan tempat berkumpul para budayawan. Di lokasi ini juga tetap akan dibangun dengan unsur milenial atau kekinian. Akan ada beberapa spot selfie atau swafoto bertemakan kebudayaan.
"Target pembangunan di tahun 2021 dengan anggarannya sekitar Rp 10 sampai Rp 11 miliar. Anggarannya mungkin dari pusat dan provinsi, kalau dari APBD mungkin cukup berat. Bila ini selesai dibangun akan menjadi pusat budaya ke lima di Jabar," ungkap Erwan.
Pihaknya optimis pusat budaya tersebut bisa dibangun di tahun 2021. Pusat budaya ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan kunjungan wisata ke Ciamis.
"Kami sudah ekspos pembangunan ini, Bupati mengamanatkan perencanaan kunci sukses dalam pembangunan. Bupati juga menitipkan agar pembangunan pusat budaya ini tidak merusak kawasan budaya dan lingkungan," tegasnya.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang