Raja Liurai Malaka ke-15 Dominicus Kloit Rey Seran cukup disegani di mata raja-raja sedunia. Dia menyimpan tongkat emas dari raja Portugal yang diincar dunia.
Raja Kloit dinobatkan sebagai raja Liurai Malaka oleh pemerintah pada 9 Agustus 2003 setelah lebih dulu diakui secara adat pada 1996.
Seperti raja-raja Liurai Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelumnya, Raja Kloit diwajibkan untuk menjaga tongkat emas. Itu bukan tongkat emas biasa, namun tongkat emas yang didapatkan dari pastor Katolik Guergue dari Portugal dan diterima oleh raja Liurai kesembilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan tongkat biasa. Tongkat emas ini diinginkan raja-raja di seluruh dunia," kata Raja Kloit dalam perbincangan dengan detikTravel di ekspedisi tapal batas detikcom yang didukung oleh BRI.
Menurut Raja Kloit, Duta Besar Spanyol singgah di Malaka pada 2011 dan memastikan tongkat itu memang asli Portugal. Tongkat itu disebut berasal dari tahun 1538.
Kepala Dinas Pariwisata Malaka Rofinus Bau menyebut tongkat emas itu bagian sejarah yang ada di Istana Likurai Malaka.
"Itu milik istana dan dilindungi oleh raja secara turun-temurun," kata Rofinus.
Di Malaka, raja memang tidak masuk dalam administrasi pemerintahan, namun pengaruhnya cukup kuat. Hukum adat juga masih berlaku secara ketat di Malaka.
Selain memiliki tongkat emas itu, raja Kloit juga menyimpan bendera merah putih yang diberikan oleh Presiden I RI Soekarno pada tahun 1953.
Benda pusaka lain yang dianggap keramat dan disimpan oleh Raja Kloit di rumah adat (tafatik) Liurai Malaka Wehali berupa tongkat dan keris dengan warangka matahari. Tongkat itulah sebagai penanda resmi raja Liurai Malaka.
***
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!
(fem/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum