Pantai Kolbano menjadi primadona wisatawan yang bertandang ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasir putih dan batu-batu warna-warni berduet dengan langit biru.
Pantai Kolbano yang ada di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) itu cuma berjarak sekitar 135 km (3 jam berkendara) dari Kupang.
Itu bisa menjadi singgahan kedua setelah menikmati hamparan pasir putih di Pantai Oetune yang juga ada di TTS. DI Pantai Kolbano, traveler ditunggu hamparan bebatuan berwarna-warni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesialnya lagi, Pantai Kolbano memiliki batu raksasa sebagai penanda khasnya. Penduduk setempat menyebutnya batu besar "Fatu Un". Sekilas batu Fatu Un ini terlihat seperti kepala singa dari salah satu sudutnya.
Selain itu, di Pantai Kolbano ini traveler bisa menikmati sunrise dan sunset. Di Pantai Kolbano juga terdapat tugu bersejarah yang dibangun untuk memperingati peristiwa Perang Kolbano antara masyarakat melawan penjajah Belanda yang terjadi pada tahun 1907.
Pantai Kolbano ini makin menawan dilihat dari ketinggian. Traveler cuma perlu berjalan lebih jauh dan menuju tanjakan ke arah Malaka. Di situ, terdapat area cukup luas untuk duduk-duduk sembari menikmati Pantai Kolbano.
"Pas banget ya kita sampai di sini saat petang. Pemandangannya benar-benar menakjubkan," kata Inkana Putri, salah satu tim detikcom dalam ekspedisi tapal batas detikcom yang didukung BRI.
Untuk memasuki kawasan Pantai Kolbano, traveler hanya perlu merogoh kocek sebesar RP 5.000 rupiah yang sekaligus menjadi biaya parkir kendaraan roda empat.
***
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com!
(fem/rdy)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom