Pura Tanah lot sudah begitu identik sebagai salah satu ikon Bali. Kalau traveler lagi liburan ke Bali tentu saja harus main ke sini.
detikcom melakukan Road Trip Jakarta Bali dengan menggunakan mobil hybrid Toyota Corolla Cross. Perjalanan ini dilakukan untuk melihat kondisi tempat wisata kala pandemi COVID-19. Pura Tanah Lot pun masuk dalam daftar kunjungan wajib kalau traveler lagi ada di Bali.
Kenapa wajib? Mari kita ulas satu per satu. Pura Tanah Lot berada di Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan pura-pura lainnya Pura Tanah Lot terpisah dari daratan dan berada di tengah lautan. Bukan berarti tak bisa dilihat dari dekat, Pura Tanah Lot dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
![]() |
Saat laut pasang, pura akan terlihat dikelilingi air. Namun saat surut, karang-karang di dasar laut akan terlihat dan bisa menjadi pijakan wisatawan.
Pura Tanah Lot dikenal suci karena cerita asal mulanya. Pada abad ke-15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melakukan perjalanan dari pulau Jawa ke pulau Bali dengan misi menyebarkan agama Hindu.
Singkat cerita ia meditasi tempat ini. Sehingga tempat ini terkenal suci dan membawa banyak mitos. Salah satunya adalah air suci yang akan mendatangkan rezeki jika diminum.
Sebelum pandemi, Pura Tanah Lot Ramai oleh wisatawan. Angka kunjungannya 3-4 ribu sehari. Kalau sedang musim liburan bisa mencapai 8 ribu wisatawan.
Selanjutnya: Pura Tanah Lot yang Sepi Turis
![]() |
Kini dalam sehari pura suci ini hanya mendatangkan 1.600an wisatawan saja. Hal ini terlihat dari sepinya kawasan pura yang dulu sesak dan ramai.
"Ayo, dek beli jepitannya," ucap lirih seorang ibu yang berdagang aksesoris.
Para pedagang mainan pun sesekali berjongkok dan terlihat murung. Begitu pula para fotografer wisata. Sesekali ada rombongan keluarga atau anak muda yang menggunakan jasa mereka karena rasa iba. Padahal ini akhir tahun, waktunya mereka mengisi kantong dari wisatawan.
"Paling satu lembar dari orang lokal, biar kami ada kerjaan," ucap Nyoman, seorang fotografer wisata Pura Tanah Lot.
![]() |
Beranjak sore, Pura Tanah Lot semakin ramai. Rantai pembatas untuk akses menuju Pura Tanah Lot dibuka karena air laut semakin surut. Kalau tadinya wisatawan banyak berfoto di ujung tebing, saat surut mereka mencoba untuk semakin dekat dengan Pura Tanah Lot.
Selain kesuciannya, Pura Tanah Lot juga jadi favorit karena sunsetnya. Dulu ada pertunjukan tari kecak seperti di Uluwatu ketika sunset. Kini hanya senja romantis yang jadi suguhan.
Pura Tanah Lot kini buka mulai jam 09.00-19.00 Wita. Karena pandemi, wisatawan tidak diperbolehkan untuk berkumpul di satu area terlalu lama. Makanya setelah sunset, kawasan pura akan ditutup.

Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia