Hari Pertama Buka di Tahun 2021, Kawah Ijen Sepi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hari Pertama Buka di Tahun 2021, Kawah Ijen Sepi

Bonauli - detikTravel
Rabu, 06 Jan 2021 11:06 WIB
Kawah Ijen
Kawah Ijen Foto: (Bonauli/detikcom)
Jakarta -

Saat libur tahun baru biasanya nama Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi favorit. Tapi tahun ini semuanya berbeda.

Seperti destinasi-destinasi lainnya, Kawah Ijen pun tutup di akhir tahun dalam rangka pencegahan Covid-19. Kawah Ijen tutup mulai tanggal 31 Desember-3 Januari 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai bulan Oktober 2020, Kawah Ijen sudah menerapkan pembelian tiket dengan sistem online. Sehingga tak ada penumpukan wisatawan di area pembelian karcis.

"Hari pertama buka tanggal 4 Januari 2021," ujar Sigit Haribowo, Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) 18 Kawah Ijen.

ADVERTISEMENT

Sejak bulan Juli, Kawah Ijen mengurangi okupansi sampai 50 persen. Setiap harinya, Kawah Ijen hanya menerima 300 wisatawan saja.

"Total pengunjung sesuai yang beli online 104 wisatawan," jelasnya.

Pemandu wisata juga mengaku bahwa tahun ini berbeda dari sebelum pandemi. Sebut saja Farel, pemandu wisata di Kawah Ijen mengaku bahwa hari pertama justru menurun.

"Enggak begitu ramai seperti sebelum tutup, sepi," ucapnya.

Kawah Ijen sendiri mengubah jam operasi demi pencegahan penyebaran Covid-19. Kini Kawah Ijen mulai buka mulai pukul 03.00-12.00 WIB.

"Yang paling rame ya pas jam buka itu, jam 03.00 WIB," ungkapnya.

Hari pertama Farel hanya melihat 3 mobil saja pada jam buka. Padahal biasanya wisatawan sudah ramai di area kantin sebelum pukul 03.00 WIB.

"Hari pertama dapat Rp 250 ribu," katanya ringan.

Menurut Farel yang datang ke sana saat ini adalah orang lokal, Jakarta dan Surabaya. Selain turis, wisatawan dari luar daerah Banyuwangi juga kerap menyewa jasa pemandu.

"Kalau tamu dari Jakarta ada peluang rezeki buat kami. Kalau tetangga sendiri ya bisa zonk-lah," canda Farel.

Di hari kedua sendiri, pengunjung Kawah Ijen berangsur-angsur ramai menurut Farel. Selain pemandu wisata, para penyewa jasa troli pun kebagian rezeki. "Tamu saya naik 4 troli tadi. Semoga ke depannya bisa normal, intinya COVID-19 tertangani, Insyaallah semua akan normal," harapnya.




(bnl/ddn)

Hide Ads