Jika Anda sudah pernah ke Flores, mungkin yang paling berkesan adalah live on board Labuan Bajo atau ketika bertemu dengan komodo. Dalam kunjungan Anda selanjutnya nanti, pastikan Anda memasukkan desa adat ke dalam itinerary.
Kekayaan budaya, keramahtamahannya, hingga pemandangan yang memukau, desa adat di tanah Flores berikut ini akan membuat Anda ingin segera kembali ke sana.
1. Melo
Desa adat Melo adalah yang terdekat dari Labuan Bajo. Hanya dalam waktu 45 menit berkendara, Anda sudah tiba di desa ini. Di pintu masuk, ketua adat sudah menunggu untuk memakaikan selendang tenun. Setelah upacara penyambutan, Anda bisa berkeliling dan melihat Tari Caci, tarian tradisional setempat.
2. Wae Rebo
Desa adat ini berada di Ruteng, Kabupate Manggarai. Lokasinya berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, sehingga kerap dijuluki sebagai Desa di Atas Awan. Perlu usaha ekstra untuk mencapai desa ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain perjalanan darat berjam-jam, Anda pun harus mendaki selama sekitar tiga jam. Namun, semua usaha ini terbayarkan ketika melihat milky way di langit Wae Rebo.
3. Gurusina
Disebut-sebut sebagai desa adat tertua di Labuan Bajo, desa adat ini sempat habis terbakar pada tahun 2018. Setelah diperbaiki, desa ini masih mempertahankan sejarah megalitikum yang kental.
![]() |
Di tengah desa ada sebuah monument batu besar peninggalan zaman dahulu. Suasana unik ini pun semakin indah dengan latar pemandangan Gunung Inerie.
4. Bena
Tidak kalah populer dengan Wae Rebo, desa adat Bena merupakan rumah bagi sembilan suku yang masih mempertahankan nilai adat tradisional. Keseharian mereka pun tidak lepas dari tradisi yang budaya adat. Dari desa adat ini, Anda dapat menikmati pemandangan bukit Wolo Ra, Gunung Inerie, dan pantai selatan Flores.
![]() |
5. Tololela
Sekitar 45 kilometer dari Bajawa, ada sebuah desa adat yang tidak kalah menarik. Untuk mencapai desa Tololela, Anda harus berjalan kaki dari Desa Bena selama sekitar satu jam.
![]() |
Setibanya di sana, Anda akan disambut oleh keramahtamahan penduduknya. Desa ini juga dikenal sebagai desa perajin bombardom, alat musik tradisional Flores yang hampir punah.
Nah itu dia 5 desa adat di Flores. Jangan lupa mampir kalau ke tanah Flores lagi nanti.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum