Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno mendapatkan tugas khusus untuk mengembangkan 5 destinasi wisata prioritas agar makin sip dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Apa saja, sih?
Pemerintah pusat menggenjot pembangunan limas destinasi super prioritas. Lima destinasi super prioritas itu adalah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Sandiaga diingatkan untuk tidak hanya berfokus kepada pembangunan fisik pada lima destinasi super prioritas itu. Dia juga diminta untuk memperbaiki hal-hal krusial di tempat wisata yang selama ini diabaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Luhut bahkan meminta Sandiaga memperbaiki kualitas toilet-toilet di tempat wisata, khususnya destinasi super prioritas. Selain itu, ada tiga poin lain yang ditekankan Luhut agar digarap oleh Sandiaga.
Berikut 5 poin pesan Luhut kepada Sandiaga agar destinasi super prioritas makin spesial:
1. Perbaiki WC di tempat wisata
Kebersihan dan kualitas toilet di tempat wisata RI memang tidak memiliki standar. Ada yang bersih dan menawan, namun ada pula yang jorok.
"Soal kecil-kecil, seperti WC itu juga perlu diperbaiki. Jadi, orang datang ke spot itu tidak kapok," kata Luhut.
2. Sistem pembayaran dengan QR
Luhut pun meminta Menparekraf Sandiaga Uno untuk meningkatkan penerapan pembayaran digital dengan menggunakan QR Code QRIS (Quick Response Indonesia Standard) Bank Indonesia pada destinasi pariwisata.
"Pak Menparekraf saya dengar katanya sudah ketemu dan akan mendesain platform supaya sebanyak mungkin menggunakan digital payment jadi tanpa cash lagi," kata Luhut.
3. Rem pembangunan hotel
Pandemi virus Corona membuat jumlah wisatawan menurun. Andai vaksin telah dilakukan, pariwisata diprediksi tidak langsung pulih. Setidaknya, dibutuhkan waktu 1-2 dua tahun turis asing kembali ke Indonesia.
Situasi itu membuat Luhut meminta Sandiaga Uno untuk berhitung soal pembangunan hotel.
"Pemulihan wisatawan domestik lebih cepat dari pada yang dari luar, karena kan di sana ada travelling distance yang jadi isu. Saya pikir ini masih butuh satu dua tahun," kata Luhut.
"Maka, pembangunan hotel mungkin ini diminimumkan saja pak Sandiaga Uno, tapi spot tourism-nya diperbaiki dengan kualitas di tempat itu," ujar Luhut.
4. Perbaikan Spot Wisata
Ketimbang menambah jumlah hotel, Luhut bilang sebaiknya saat ini Kemenparekraf berfokus memperbaiki titik-titik wisata di lima destinasi super prioritas.
"Maka, pembangunan hotel mungkin ini diminimumkan saja pak Sandiaga Uno, tapi spot tourism-nya diperbaiki dengan kualitas di tempat itu," ujar Luhut.
5. Tingkatkan Kualitas Oleh-oleh
Luhut juga menyoroti soal oleh-oleh di tempat wisata destinasi super prioritas yang sedang dikembangkan saat ini. Luhut meminta Sandiaga Uno memantau kualitas oleh-oleh.
"Seperti souvenir, buatan-buatan dalam negeri, yang UMKM tapi kualitas bagus. Itu harus jadi perhatian kita," ujar Luhut.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!