Kawasan Jalan Soekarno-Hatta di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, disulap jadi kawasan wisata kuliner. Mayoritas tempat kuliner di kawasan tersebut menawarkan pemandangan hamparan sawah, Gunung Ciremai dan konsep tempat nongkrong yang unik.
Kawasan Jalan Soekarno-Hatta memang tepat menjadi destinasi wisata kuliner saat akhir pekan. Sedikitnya ada empat tempat wisata kuliner yang wajib dikunjungi pelancong.
Berikut empat wisata kuliner di Talun, Cirebon yang segar-segar:
1. Warung Djadul (Wardja)
Namanya RM Abah Wardja (Wardja) Wedangan 90an, dari nama saja sudah dipastikan warung atau restoran ini mengusung tema zaman dulu. Bangunan warungnya mirip joglo. Didominasi kayu.
"Sesuai dengan namanya, konsep yang diusung Warung Djadul ini, ya konsep lawas, zaman dulu. Kita sengaja berlokasi di pinggir sawah," kata H Haerudin Abdi Yudha, pemilik RM Abah Wardja, beberapa waktu lalu saat berbincang dengan detikcom.
Wardja menyuguhkan menu-menu tradisional, seperti sayur asem, tempe goreng, ampas kecap, tempe goreng, dan lainnya. Kemudian, ada wedang jahe, ronde, bajigur dan lainnya.
Pekerja di sini juga mengenakan pakaian zaman dulu. Lokasi warung ini berada di pinggiran kota. Jadi, kesan pedesaan dan zaman dulunya sangat terasa," kata Heru.
Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan alunan musik 1990-an. Hamparan sawah di sekitar warung juga seolah menambah kesan tradisionalnya.
Jika cuaca cukup cerah maka pengunjung dapat menyaksikan pemandangan Gunung Ciremai di sebelah kanan Warung Abah Wardja 90-an.
Mengenai harga makanan dan minumannya, Heru memastikan ramah di kantong pengunjung. Setiap menu makanan dan minuman hanya dibanderol Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per itemnya.
2. Warung Kopi Manis (WKM)
Beberapa meter dari Wardja, ada Warung Kopi Manis (WKM). Warung yang terletak di areal persawahan ini cocok untuk wisata kuliner keluarga. Bangunannya berkonsep joglo dan limasan.
Pengunjung bisa menyaksikan pembuatan sajian minuman kopi yang kolot. Ya, menggunakan tungku dan kayu bakar. WKM menawarkan menu tradisional rumahan, sayur asem, sambal terasi, aneka gorengan, pepesan, dan lainnya.
"Warung Kopi Manis (WKM) bisa menjadi destinasi wisata kuliner baru bagi pelancong ketika jalan-jalan ke Kota Udang," ujar Anton Octavianto, pemilik Warung Kopi Manis.
Untuk harga yang ditawarkan sangat terjangkau, Warung Kopi Manis membanderol harga mulai Rp. 3.500.
Waktu terbaik mengunjungi Warung Kopi Manis ialah pagi hari. Namun, apabila ingin menikmati suasana hening dan ketenangan maka pengunjung bisa datang di malam hari atau saat jam makan malam.
WKM merupakan salah satu destinasi wisata kuliner di Cirebon yang populer di tahun ini. Selain unik, WKM juga salah satu warung yang instagramable. Furnitur dan arsitektur bangunannya dikonsep laiknya bangunan di pedesaan. Terbuka, menyatu dengan alam.
"Bisa tambah imunitas kalau di sini. Terbuka, sinar matahari masuk semua ke sini. Jadi, ngopi dan makan pun enjoy," kata Anton seraya tersenyum.
(fem/fem)