Dulu Toko Suvenir Ini Beromzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari, Kini?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dulu Toko Suvenir Ini Beromzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari, Kini?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 01 Feb 2021 23:06 WIB
Sasaku Lombok
Sasaku Lombok (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Mataram -

Panas agak menyengat menyelimuti pelataran parkir di toko suvenir Sasaku Lombok. Pusat oleh-oleh ini masih buka meski begitu sepi.

Omzet atau pendapatan Sasaku Lombok turun drastis. Dahulu, sebelum pandemi, toko suvenir ini mampu meraup pendapatan hingga ratusan juta rupiah.

Namun kini keadaan Sasaku Lombok begitu sepi, sepi sekali. Bahkan, pendingin udara di dalam tokonya pun dimatikan untuk menghemat biaya operasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu sebelum pandemi bisa sampai ratusan juta rupiah omzetnya. Kini dapat Rp 10 juta pun sudah bersyukur sekali," kata salah satu penjaga di Sasaku Lombok.

"Beruntung kemarin pas libur Natal dan tahun baru ada rezeki. Ada banyak wisatawan yang datang. Pemasukannya bisa belasan juta," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

detikTravel mengunjungi Sasaku Lombok beberapa hari yang lalu. Hanya rombongan kami yang menyambanginya siang waktu itu.

Sasaku LombokSasaku Lombok (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Keadaan tempat parkir di depan toko suvenir Sasaku Lombok kosong melompong. Biasanya, begitu banyak mobil van-bus pariwisata yang keluar masuk Sasaku Lombok.

Meski sepi, Sasaku Lombok tetap terang dan cukup nyaman dikunjungi. Suasana agak pengap memang terasa saat melangkah jauh ke dalam tokonya.

Selain menjual suvenir, ada pula pojok kafe di ujung depan toko suvenir Sasaku Lombok. Traveler bisa memesan kopi dan menu lainnya di situ, terutama kopi lokal yang berasal dari kawasan Sembalun, Gunung Rinjani.

Sasaku LombokSasaku Lombok (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Melihat rak bahan-bahan makanan, terutama kopi dan sejenisnya, stok yang ada memiliki tanggal yang sudah lama. Bisa dipastikan bahwa sirkulasi stok ini belum berjalan baik seperti sebelum pandemi.

Sasaku beralamat di Dusun Aiq Genit, Jl. Raya Senggigi, Desa Senteluk, Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Destinasi ini jadi favorit traveler yang berkunjung ke sana untuk berburu madu Sumbawa hingga kain tenun.




(msl/ddn)

Hide Ads