Geliat Imlek di Glodok Mulai Terasa, Meski Tak Semeriah Tahun Lalu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geliat Imlek di Glodok Mulai Terasa, Meski Tak Semeriah Tahun Lalu

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 11 Feb 2021 18:10 WIB
Imlek Glodok 2021
Foto: Suasana Imlek di Glodok (Putu Intan/detikTravel)
Jakarta -

Sehari jelang Imlek, masyarakat etnis Tionghoa mulai mendatangi Klenteng dan berbelanja pernak-pernik di Glodok. Bedanya, tahun ini lebih sepi.

detikTravel berkesempatan untuk menyambangi kawasan Glodok, Jakarta Barat pada Kamis (11/2/2021) siang untuk melihat persiapan perayaan Imlek yang jatuh pada esok hari.

Dimulai dari area Pasar Petak Sembilan, terlihat para pedagang yang sudah mulai menjajakan pernak-pernik khas Imlek. Mulai dari pakaian jibao, lampion, amplop angpau, hingga kue keranjang. Hanya saja, pembelinya tak seramai sebelum pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan berlanjut ke Vihara Dharma Bhakti atau Kim Tek Ie yang terletak di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan No.19. Suasana Imlek lebih terasa dengan hiasan serba merah di klenteng tertua di Jakarta itu.

Tampak belasan orang yang melakukan ibadah di klenteng tersebut. Mereka menyalakan dupa sambil merapalkan doa kepada para leluhur dan dewa-dewi yang mereka percaya.

ADVERTISEMENT
Imlek Glodok 2021Suasana Imlek di Glodok Foto: Putu Intan/detikTravel

Berbeda dengan tahun lalu, peribadahan di sini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Para pengunjung wajib diperiksa suhu tubuhnya, mencuci tangan di wastafel yang sudah disediakan, memakai masker dan menjaga jarak.

Dari salah satu spanduk yang dipasang di Vihara Dharma Bhakti, dituliskan bahwa kegiatan ibadah tetap akan dilaksanakan pada Jumat (12/2) mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Hanya saja ada pembatasan kerumunan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Di sini dibatasi pengunjungnya, tidak boleh aula penuh, minimal 50 persen," kata Camat Tamansari Risan Mustar yang pada siang itu meninjau kesiapan perayaan Imlek.

Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau perayaan Imlek dilakukan secara sederhana mengingat kondisi masih dalam pandemi COVID-19. Ia menyarankan silaturahmi dilakukan secara virtual dan tidak akan mengurangi makna perayaan Imlek.




(pin/wsw)

Hide Ads