Coban Jahe Indahnya Simpan Tragedi Masa Belanda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Coban Jahe Indahnya Simpan Tragedi Masa Belanda

CNN Indonesia - detikTravel
Minggu, 28 Feb 2021 07:42 WIB
Coban Jahe Malang
Air terjun Coban Jahe di Malang viral (Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang -

Coban Jahe viral belakangan ini. Tempatnya yang adem dan asyik banget bikin traveler penasaran.

Coban Jahe amat dicari netizen setelah muncul foto dan video pemandangan meja dan kursi kayu yang disusun seperti di kafe, namun berada di tengah aliran sungai. Air sungai jernih, bukan tanda meja kursi itu kebanjiran.

Itu memang meja kursi yang sengaja diletakkan di bawah Air Terjun Coban Jahe. Lokasinya di Malang, Jawa Timur, tepatnya di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Tumpang. Air Terjun Coban Jahe tidak berada jauh dari pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari Kota Malang untuk menjangkaunya dengan kendaraan bermotor.

Kendaraan bermotor bisa parkir di Desa Pandansari Lor, lalu perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jangan sungkan bertanya dan meminta panduan dari warga setempat, karena lokasi air terjun yang sedikit tersembunyi.

ADVERTISEMENT

Air Terjun Coban Jahe berada dekat dari Air Terjun Coban Pelangi. Jadi, dalam sekali perjalanan Anda bisa mendatangi dua curug sekaligus.

Sesampainya di Air Terjun Coban Jahe pemandangan indah langsung menyambut. Air terjun setinggi 45 meter itu mengalir dengan cukup deras, sehingga suara gemuruhnya bisa terdengar.

Ada banyak spot berfoto di sini, beberapa di antaranya ialah jembatan kayu yang membelah pepohonan serta teras kayu dengan latar belakang air terjun beserta tebingnya.

Silakan main air di kolamnya, tapi bagi yang tak bisa berenang perlu waspada karena guyuran air cukup kencang.

Pengelola Air Terjun Coban Jahe juga membuat kafe di tengah sungai dan area perkemahan.

Mengutip Jatim Now, Air Terjun Coban Jahe mengambil namanya bukan dari tanaman jahe, melainkan dari kata dalam bahasa Jawa 'pejahe' yang berarti 'meninggal dunia'.

Pengunjung sekaligus bisa melihat Tugu Taman Makam Kali Jahe sekitar 500 meter sebelum pintu masuk Air Terjun Coban Jahe, yang dibangun untuk mengenang sekitar 38 tentara Indonesia yang dibantai saat zaman penjajahan Belanda.

Ya, sebanyak 38 pejuang yang bersembunyi di Coban Jahe ketahuan oleh tentara Belanda. Mereka kemudian ditembak dari atas bukit.

Seluruh prajurit gugur dan mereka dimakamkan di taman makam pahlawan (TMP), yang berlokasi sekitar 500 meter sebelum masuk Coban Jahe. TMP ini ditandai dengan sebuah Tugu Makam Kali Jahe.




(fem/fem)

Hide Ads