Di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah terdapat sebuah wisata air cocok mengisi saat libur akhir pekan. Letaknya di bantaran Sungai Juana 1. Seperti apa penampakannya?
Nama objek wisatanya adalah Wisata Jeratun Seluna (WJS). Untuk sampai di lokasi, jarak Desa Temulus dengan pusat Kota Kudus berjarak 14 kilometer. Jika ditempuh dengan berkendara membutuhkan waktu 29 menit.
Lokasi wisata di Kudus berada di bantaran Sungai Juana 1 di Desa Temulus. Di sana terlihat hamparan persawahan di sekitar bantaran sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat sejumlah spot foto terdapat di lokasi wisata yang tengah dikembangkan desa. Mulai dari spot foto dermaga hingga replika sebuah kapal dengan latar belakang sungai.
Uniknya setiap spot foto terdapat tulisan soal cinta. Di antaranya "Dermaga Asmara WJS", "perahu jodoh", hingga "cintaku di WJS Temulus".
![]() |
Sedangkan pengunjung yang berkeinginan untuk berkeliling sungai Juana 1 tidak susah. Sebab pengunjung bisa naik perahu berkeliling sungai sepanjang 2 kilometer.
Kades Temulus, Suharto mengatakan WJS di desanya dibuka sejak 26 Januari 2020 lalu. Kini wisata tersebut mulai bangkit di tengah pandemi virus Corona. Objek tersebut menjadi rintisan wisata di Desa Temulus.
"Saya buka 26 Januari 2020. Ini menjadi desa rintisan wisata. Desa Temulus masuk di desa rintisan wisata. Tahun ini kita anggarkan Rp 100 juta. Mungkin nanti beli perahu, kereta, karena di sana belum ada aliran listrik," kata Suharto ditemui wartawan di lokasi, Jumat (5/3/2021).
Suharto mengatakan di wisata itu pengunjung bisa menikmati spot foto yang ada di lokasi. Bahkan ada tiga perahu yang bisa digunakan pengunjung untuk berkeliling sungai.
"Perahu tiga, terus spot foto, sepeda ontel di atas laut. Seperti perahu sudah jalan, tapi anggaran belum ada. Ini masih swadaya masyarakat. Kini ada tiga perahu," terang dia.
![]() |
Baca juga: Kamus Basa Jawa Sederhana untuk Traveler |
Menurutnya wisata tersebut ramai saat akhir pekan. Terutama pada hari Sabtu dan Minggu. Bahkan saat hari Minggu wisatawan sampai 1.000 pengunjung.
"Sabtu Minggu ramai. Ini yang mengelola pokdarwis. Sabtu minggu, pengunjung Sabtu 300 wisatawan, kalau hari Minggu 1.000 pengunjung," ujar Suharto.
"Tarifnya naik perahu, itu biaya Rp 5 ribu, muter setengah jam lah," sambungnya.
Salah satu pengunjung Burhan mengaku senang datang ke wisata air. Karena di Kudus masih sedikit salah satu objek wisata air. Apalagi kata dia wisata tersebut dapat meningkat perekonomian warga setempat.
"Bagus, karena masih sedikit wisata kayak ini. Ini juga kan bisa meningkatkan penghasilan warga sekitar," ujar Burhan ditemui di lokasi Wisata Jeratun Seluna.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!