Bagi kalian yang gemar menghabiskan waktu liburan di Pulau Dewata, Bali, pemerintah berencana membuka pariwisata Bali pada pertengahan tahun ini. Pemerintah sudah menyiapkan 3 Zona FCC (Free Covid Corridors) yaitu kawasan Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.
Menjadi tujuan destinasi wisata favorit yang menyimpan begitu banyak keindahan alam dan budaya. Bahasa Bali menjadi salah satu hal menarik untuk dipelajari karena logat/dialeknya yang sangat khas.
Dengan mempelajari bahasa Bali, traveler dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat atau para pedagang untuk mempermudah proses tawar menawar bahkan kalian bisa diberikan diskon tambahan jika menggunakan bahasa Bali lho!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut Kamus Dasar Bahasa Bali yang bisa digunakan pelancong saat berkunjung ke Bali:
1. Om Swastyastu
Salam pembuka (seperti Assalamualaikum), bisa juga berarti permisi.
2. Metaken
Bertanya, digunakan saat ingin bertanya
3. Punapi Gatra?
Apa Kabar? Digunakan untuk menanyakan kabar seseorang.
4. Jagi Kirang?
Boleh Kurang? Digunakan saat melakukan tawar menawar.
5. Kuda Hargane?
Berapa Harganya? Digunakan untuk menanyakan harga.
6. Ten
Tidak, Digunakan untuk menolak atau mengatakan tidak pada sesuatu.
7. Ring Dija?
Dimana? Digunakan saat menanyakan letak/lokasi.
8. Bli/Mbok
Bli merupakan sebutan untuk laki-laki dan Mbok merupakan sebutan untuk wanita
9. Niki
Ini. Digunakan untuk menunjuk suatu objek yang dekat.
10. Nika
Itu. Digunakan untuk menunjuk objek yang jauh.
11. Mangkin
Sekarang. Digunakan untuk mengatakan waktu saat ini.
12. Mepamit
Pulang. Digunakan saat berpamitan pulang.
13. Durung
Belum. Digunakan saat mengatakan belum.
14. Ngajeng
Makan. Digunakan saat sedang makan.
15. Suksma
Terimakasih. Digunakan saat mengucapkan terimakasih.
16. Suksma Mewali
Terimakasih kembali, Digunakan saat mengucapkan sama-sama.
Sedikit tips agar Bahasa Bali yang diucapkan terdengar fasih, traveler bisa mengubah setiap huruf a yang ada di belakang kata menjadi e.
Contoh: suksma dibaca suksme atau kuda dibaca kude.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan