Sudah Siap ke Bali? Ini Kamus Bahasa Bali Dasar Bagi Pelancong

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sudah Siap ke Bali? Ini Kamus Bahasa Bali Dasar Bagi Pelancong

Made Elisa Intan Apsari - detikTravel
Sabtu, 27 Mar 2021 22:13 WIB
Pasar Candi Kuning Bedugul Bali
Pasar di Bali Foto: Lena Ellitan/d'Traveler
Denpasar -

Bagi kalian yang gemar menghabiskan waktu liburan di Pulau Dewata, Bali, pemerintah berencana membuka pariwisata Bali pada pertengahan tahun ini. Pemerintah sudah menyiapkan 3 Zona FCC (Free Covid Corridors) yaitu kawasan Ubud, Sanur, dan Nusa Dua.

Menjadi tujuan destinasi wisata favorit yang menyimpan begitu banyak keindahan alam dan budaya. Bahasa Bali menjadi salah satu hal menarik untuk dipelajari karena logat/dialeknya yang sangat khas.

Dengan mempelajari bahasa Bali, traveler dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dengan masyarakat setempat atau para pedagang untuk mempermudah proses tawar menawar bahkan kalian bisa diberikan diskon tambahan jika menggunakan bahasa Bali lho!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut Kamus Dasar Bahasa Bali yang bisa digunakan pelancong saat berkunjung ke Bali:

ADVERTISEMENT

1. Om Swastyastu

Salam pembuka (seperti Assalamualaikum), bisa juga berarti permisi.

2. Metaken

Bertanya, digunakan saat ingin bertanya

3. Punapi Gatra?

Apa Kabar? Digunakan untuk menanyakan kabar seseorang.

4. Jagi Kirang?

Boleh Kurang? Digunakan saat melakukan tawar menawar.

5. Kuda Hargane?

Berapa Harganya? Digunakan untuk menanyakan harga.

6. Ten

Tidak, Digunakan untuk menolak atau mengatakan tidak pada sesuatu.

7. Ring Dija?

Dimana? Digunakan saat menanyakan letak/lokasi.

8. Bli/Mbok

Bli merupakan sebutan untuk laki-laki dan Mbok merupakan sebutan untuk wanita

9. Niki

Ini. Digunakan untuk menunjuk suatu objek yang dekat.

10. Nika

Itu. Digunakan untuk menunjuk objek yang jauh.

11. Mangkin

Sekarang. Digunakan untuk mengatakan waktu saat ini.

12. Mepamit

Pulang. Digunakan saat berpamitan pulang.

13. Durung

Belum. Digunakan saat mengatakan belum.

14. Ngajeng

Makan. Digunakan saat sedang makan.

15. Suksma

Terimakasih. Digunakan saat mengucapkan terimakasih.

16. Suksma Mewali

Terimakasih kembali, Digunakan saat mengucapkan sama-sama.

Sedikit tips agar Bahasa Bali yang diucapkan terdengar fasih, traveler bisa mengubah setiap huruf a yang ada di belakang kata menjadi e.

Contoh: suksma dibaca suksme atau kuda dibaca kude.




(ddn/ddn)

Hide Ads