Liburan ke tempat baru pasti seringkali bikin bingung. Untuk bisa tetap liburan asyik, biasanya kamu butuh pemandu wisata atau pramuwisata.
Menurut Pasal 1 Peraturan Menteri Wisata Nomor 13 Tahun 2015, pramuwisata merupakan usaha penyediaan dan atau pengkoordinasian tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan/atau kebutuhan biro perjalanan wisata.
Sementara itu dilansir dari berbagai sumber, pramuwisata atau yang biasa dikenal sebagai tour guide merupakan seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan, dan petunjuk tentang objek wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dapat dikatakan, pramuwisata merupakan 'wikipedia' yang serba tahu mengenai sebuah destinasi tempat, dimulai dari sejarah, peraturan, dan pengetahuan-pengetahuan lain mengenai destinasi tempat tersebut.
Pekerjaan pramuwisata merupakan salah satu bagian dari bisnis pariwisata yang cukup menguntungkan, sebab keberadaan pramuwisata yang menjadi sumber informasi menjadi incaran para wisatawan, terlebih lagi yang belum pernah mendatangi destinasi tempat ini sebelumnya.
Walaupun terkesan menyenangkan, menjadi seorang pramuwisata ternyata memiliki berbagai syarat yang gampang-gampang susah, lho. Mereka dituntut untuk menguasai semua hal yang berkaitan dengan tempat-tempat yang akan dikunjungi oleh para wisatawan.
Selain itu, pemandu wisata dituntut untuk bisa menggunakan bahasa asing. Karena tidak semua wisatawan datang dari domestik, melainkan mancanegara.
Untuk menjadi pramuwisata, traveler harus mendapatkan sertifikasi kompetensi pramuwisata yang menandakan bahwa traveler merupakan sosok yang kredibel dan telah memenuhi standar yang berlaku.
Sama seperti beberapa pekerjaan pada umumnya, pramuwisata memiliki kode etik resmi yang tentu harus dipatuhi dan dijadikan pedoman bagi para pramuwisata. Pramuwisata pun memiliki himpunan sendiri bernama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Bagaimana traveler, tertarik untuk kerja jalan-jalan? Pemandu wisata bisa jadi pilihanmu.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!