Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah memiliki arsitektur megah. Menjadi candi Buddha terbesar di dunia.
Megahnya bangunan dengan arsitektur unik Candi Borobudur tidak pernah gagal membuat para wisatawan terpesona. Boleh dibilang, Candi Borobudur ini menjadi salah satu tempat wisata yang tidak boleh terlewatkan bila berkunjung ke D.I Yogyakarta atau ke Jawa Tengah.
Candi Borobudur tetap dibuka selama pandemi virus Corona. Traveler bahkan bisa ngabuburit pada Ramadhan ini dengan view Candi Borobudur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 9 fakta Candi Borobudur:
1. Candi Borobudur terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
2. Stupa utama Candi Borobudur yang terbesar berada di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini yang dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
3. Ukuran tapak Candi Borobudur sangat luas, yakni 123 x 123 meter sedangkan tingginya 35,40 meter. Menurut filsafat Buddha, struktur tingkatan Candi Borobudur merupakan tiruan alam semesta akan roda kehidupan.
4. Candi Borobudur memiliki tiga zona. Yaitu, zona Kamadhatu, zona Rupadhatu, dan yang terakhir zona Arupadhatu.
Kamadhatu: bagian terbawah candi yang melambangkan alam bawah, menggambarkan perilaku manusia yang masih terikat oleh nafsu duniawi.
Rupadhatu: bagian tengah candi yang melambangkan alam antara, menggambarkan perilaku manusia yang sudah mulai meninggalkan keinginan duniawi, akan tetapi masih terikat oleh dunia nyata.
Arupadhatu: bagian atas candi yang melambangkan alam atas, menggambarkan unsur tak berwujud dan sebagai tanda tingkatan yang telah meninggalkan nafsu duniawi.
![]() |
5. Candi Borobudur menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah. Selain itu. Candi Borobudur berfungsi sebagai tempat ziarah umat Buddha sedunia untuk menuntun umat manusia meninggalkan nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha.
7. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 masehi pada masa pemerintahan dinasti Syailendra, yang merupakan penganut agama Buddha Mahayana. Barulah di masa pemerintahan raja Samaratungga tahun 825 bangunan itu selesai.
8. Sempat terkubur berabad-abad, candi Borobudur ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles saat menjabat sebagai gubernur jenderal di pulau Jawa pada 1811.
9. Harga tiket masuk kawasan Candi Borobudur untuk wisatawan berusia 10 tahun Rp 50.000, sedangkan wisatawan berusia 3-10 tahun dikenakan biaya Rp 25.000.
Informasi lain, di bulan Ramadhan ini, manajemen Candi Borobudur menawarkan paket ngabuburit yang menarik, lho. Ada berbagai macam paket yang dapat dinikmati, antara lain Paket Borobudur Store (Unit Manohara Borobudur), Paket Ngabuburit Temple (Unit Teater Pentas), Paket Sunset Ngabuburit (Unit Ratu Boko), dan juga Paket Treasure Ramadhan All You Can Eat Buffet (The Manohara Hotel)
Untuk lebih lanjut, traveler dapat menghubungi kontak resmi yang tertera pada website resmi pengelola Candi Borobudur yaitu borobudurpark.com ya.
Bagaimana traveler, semakin tertarik untuk mengunjungi Candi Borobudur? Ingat, ya tetap terapkan protokol kesehatan harus selalu dipatuhi untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Selamat berlibur, traveler!
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!