Taman Sejarah yang ada di kawasan Balai Kota Bandung menjadi tempat nyaman buat nongkrong atau ngabuburit di bulan ramadhan seperti saat ini.
Taman Sejarah memang tak seramai taman-taman lainnya yang ada di Kota Bandung. Tapi, kita bisa belajar banyak sejarah di taman yang dibangun pada masa Wali Kota Bandung yang dijabat Ridwan Kamil.
Sekadar informasi, sebelum menjadi taman seperti saat ini, dulunya taman ini merupakan tempat parkir Gedung DPRD Kota Bandung. Lokasi semula sudah dipindah ke Jalan Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rimbunnya pepohonan membuat taman ini nyaman, kita bisa duduk dan nongkrong di kursi yang ada di taman ini. Fasilitas itu membuat para pengunjung semakin nyaman.
Selain itu, taman ini juga memiliki banyak spot foto yang instagramnable seperti stand kaca mantan pemimpin Bandung. Ada pula mural bergambar Balai Kota Bandung dengan latar Jembatan Pasopati, dan Menara Masjid Agung.
Ada juga, gambar warga yang duduk di kursi taman, Bandros, tempat sampah, tempat ibadah, pembangunan, pertanian, saluran air, dan Kang Pisman di Taman Sejarah ini.
![]() |
Taman ini disebut Taman Sejarah karena dilengkapi informasi tentang pemimpin-pemimpin Kota Bandung dari masa ke masa. Kata salah satu pengunjung, Reni, ramadhan kali ini di Taman Sejarah tak seramai seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tempatnya nyaman, enak buat ngadem atau ngabuburit. Masih sepi, mungkin karena pandemi COVID-19," ujar Reni Nopitasari (26).
Selain itu, kolam yang bisa digunakan untuk anak-anak berendam dan menjadi daya tarik taman ini tidak diaktifkan selama masa pandemi. Hal itu membuat taman ini menjadi sepi.
![]() |
"Kalau kolamnya diisi air lagi, pasti banyak yang datang. Mungkin karena pandemi jadi kolamnya di non aktifkan," ungkapnya.
Pengunjung lainnya, Nurul Inka (27), menyebut sepintas taman ini seperti taman pada umumnya. Namun, jika dilihat secara seksama, kita bisa menerawang sejarah Bandung dari masa ke masa.
"Ada relief yang menceritakan sejarah Bandung pada masa kepemimpinan Wiranatakusumah," ujar Nurut.
Selain itu, ada juga relief Bandung tempo dulu dan masa kini di Taman Sejarah ini. "Ini bisa menjadi pelajaran sejarah, bagi pengunjung yang membawa anaknya main ke taman ini," pungkasnya.
(wip/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!