Suasana Penyeberangan ke Bali Sebelum Ada Pengetatan Syarat Perjalanan

Bali memang selalu jadi tempat liburan favorit. Selain pesawat, via Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi pun jadi pilihan untuk jalur darat.

Perjalanan Road Trip Java-Bali with IONIQ Electric Hyundai dilakukan oleh tim detikTravel beberapa waktu lalu sebelum ada pengetatan syarat perjalanan. Dari Pelabuhan Ketapang, kami kemudian melanjutkan menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk.

Proses penyeberangan tak lagi ribet dan lama. Traveler bisa membeli tiket penyeberangan secara online dan offline. Namun sangat disarankan untuk membeli online.

Tak hanya lebih murah, tiket online juga mempercepat kamu untuk menyeberang. Untuk satu mobil biaya tiket online adalah Rp 182 ribuan. Sementara kalau offline Rp 184 ribuan. Kelihatannya memang hanya beda sedikit, tapi percaya deh bahwa ini lebih efisien.

Pelabuhan Ketapang Foto: ard

Pemesanan tiket online sebaiknya dilakukan satu jam sebelum keberangkatan. Karena jadwal pemesanan tiket bukan per jam tapi per dua jam. Setelah memesan tiket, kami pun langsung meluncur ke Pelabuhan Ketapang.

Pintu keberangkatan dijaga oleh petugas berwajib. Mereka akan memintamu untuk berhenti. Bukan pengecekan SIM, kok, melainkan hasil negatif Antigen. Ini protokol kesehatan yang sudah ada sejak new normal pandemi.

Tak ada alasan untuk lupa membawa surat Antigen. Kalau lupa, pihak berwajib tak akan segan untuk memintamu putar arah alias pulang. Pokoknya, harus bawa surat hasil negatif Antigen. Oh iya, surat ini harus dimiliki oleh tiap penumpang, bukan perwakilan di dalam mobil.

Kalau semua sudah lengkap, petugas akan mempersilakanmu untuk check-in. Tiket online, STNK dan SIM harus kamu tunjukkan kepada petugas di pintu masuk. Tak sampai 5 menit, datamu akan terbaca oleh sistem. Nomor mobil yang kamu gunakan harus sama dengan yang ada di tiket, ya.

Bicara soal pelabuhan, area Pelabuhan sungguhlah luas. Mungkin buat yang baru pertama ada perasaan bingung dan takut salah masuk jalur. Tenang, karena ada petugas pelabuhan yang mengarahkan.

Kalau banyak yang menyeberang, mau tak mau kamu harus antre. Tapi kalau sepi, lain cerita. Biar pun itu bukan jadwal yang kamu beli, tapi kamu bisa langsung masuk ke kapal.

Ada begitu banyak kapal penyeberangan yang berangkat dalam satu waktu. Di dalam satu kapal muat sekitar 30 mobil. Kapal akan berangkat tiap 30 menit. Jadi dalam satu waktu akan ada beberapa kapal yang berangkat.

Parkiran kapal penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Selasa (30/3/2021) Foto: Bonauli/detikcom

Kami sempat bingung mau naik kapal yang mana. Karena tak ada pemberitahuan nama kapal. Ternyata, semua kapal sama saja, sama-sama sampai di Pelabuhan Gilimanuk.

Begitu naik ke kapal, penumpang diminta untuk turun kendaraan. Kalau mau tinggal di parkiran boleh saja, tapi kendaraan harus dalam keadaan mati ya.

Saran Saya, naiklah ke dek khusus penumpang. Ada pemandangan laut luas yang akan memanjakan mata.

Gunung-gunung cantik di Pulau Dewata seakan merayu untuk terus diabadikan lewat gadgetmu. Angin semilir di atas kapal, terus membelaimu tanpa ragu.

Kalau beruntung, kamu akan melihat pengemis laut. Mereka akan berenang di dekat kapal sebelum berangkat dan memintamu melempar uang. Koin atau kertas tak masalah, dengan sigap akan mereka tangkap.

Bau kopi dan mie instan menyeruak masuk ke hidung terbawa angin. Di ujung dek, petugas kantin meramu makanan dan minuman pengisi perjalanan. Baunya yang menggugah selera, memang susah untuk ditolak.

Dek penumpang Foto: Bonauli/detikcom

Kapal penyeberangan juga punya ruangan penumpang ber-AC. Jadi kamu yang lagi tidak enak badan atau malas buat angin-anginan bisa duduk atau berbaring di sana.

Tak terasa, perjalanan 30 menit sudah dilewati. Bunyi klakson kapal yang deru menandakan bahwa Pulau Bali sudah di depan mata.

Menurunkan jangkar, kapal siap bersandar. Pluit petugas kapal berbunyi dan siap membuka mulut kapal. Penumpang turun dan naik ke kendaraan masing-masing. Selamat datang, di Pulau Dewata!

Cara Pesan Tiket Online

1. Traveler bisa mengunduh atau membuka situs Ferizy.com.
2. Pilih pelabuhan asal dan tujuan.
3. Masukkan semua datang penumpang yang ada di dalam kendaraan. Jika membawa dua mobil, kamu harus memesan tiket dua kali. Karena satu tiket hanya untuk satu kendaraan.
4. Pembayaran bisa dilakukan lewat tenant yang disediakan, ATM dan mBanking.
5. Jangan sampai melewati batas keberangkatan yang kamu pilih, lebih cepat sampai akan lebih dulu berangkat.

Video: Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang Menuju Bali Masih Ramai

Video: Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Ketapang Menuju Bali Masih Ramai