Traveler yang berjiwa petualang bisa mengunjungi Pantai Widodaren di Gunungkidul. Untuk menuju ke Pantai ini belum ada akses kendaraan roda dua maupun roda empat.
Berlokasi di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, traveler harus trekking terlebih dahulu melewati perbukitan untuk sampai di Pantai Widodaren. Lokasinya jauh dari jalan raya atau area perkampungan.
Tapi, hal menarik di Pantai Widodaren adalah tebing yang didominasi oleh rerumputan dan karang-karang tajam. Pemandangan yang menakjubkan bisa traveler lihat di atas tebing ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tebing pantai memiliki area yang cukup luas. Di beberapa titik didominasi oleh rerumputan, sedangkan yang lainnya didominasi karang-karang tajam di mana ada genangan air dengan volume yang banyak.
Air tersebut berasal dari ombak tinggi yang menghantam dasar tebing, sehingga airnya mencapai puncak. Ombak yang menyembur ini tak hanya terjadi di satu titik, tapi muncul di sepanjang Pantai Widodaren secara bergantian.
Keeksotisannya tak sampai pada deburan ombaknya saja, tapi tebing pantai yang begitu instagramable. Traveler bisa menemui spot-spot alami yang menarik. Namun tetap perlu hati-hati ya traveler, jangan karena ingin memiliki foto yang bagus namun nyawa malah terancam. Soalnya ada spot di pinggir tebing yang cantik tapi di bawahnya jurang!
Baca juga: Sunrise Cantik di Gunung Bromo |
Berada tebing pantai saja, wisatawan bisa merasakan semilir angin, suara deburan ombak dan teriknya cahaya matahari. Mungkin trekking di bawah sinar matahari akan melelahkan, jadi traveler disarankan membawa bekal ya jika ingin pergi ke Pantai Widodaren. Jangan lupa untuk terus jaga kebersihan pantai, bawa kembali sampah yang traveler bawa, baik kemasan makanan ataupun yang lainnya. Selain itu, di masa pandemi ini traveler juga diimbau menjalankan protokol kesehatan. Stay safe!
Baca juga: 5 Pantai Asyik di Yogyakarta dan Sekitarnya |
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?