Gowes Seli dan Nyepur: Bandung, Kulinermu Membuatku Balik Lagi dan Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gowes Seli dan Nyepur: Bandung, Kulinermu Membuatku Balik Lagi dan Lagi

Dwi Ari Setyadi - detikTravel
Rabu, 22 Sep 2021 12:45 WIB
Gowes seli ke Bandung
Gowes seli ke Bandung (Dwi Ari Setyadi for detikcom)
Jakarta -

Berkereta api dan gowes dengan sepeda lipat kali ini menuju Bandung. Berbagai kulinernya nyam... bikin betah berlama-lama.

Melewati rel, perjalanan Jakarta ke Bandung atau sebaliknya hanya perlu ongkos tak lebih dari Rp 20.000. Gunakan kereta komuter hingga Cikarang, pindah kereta lokal KA Walahar sampai Purwakarta, berganti KA Cibatuan. Jangan lupa, bawa sepeda lipat untuk menyusuri jalanan Paris van Java.

Dingin menyergap saat kaki menjejak Stasiun Bandung, suatu pagi di awal Juni. Untungnya tubuh sudah punya persiapan lantaran terpaan pendingin udara di gerbong lengang KA Lokal Cibatuan sejak awal keberangkatan di Stasiun Purwakarta, sebelum subuh, 03.55.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bubur ayam bukan pilihan keliru sebagai penghangat badan. Segeralah meluncur ke kawasan Kebon Jati, menyambangi Bubur Ayam Gibas. Semangkuk bubur tampil cantik dengan paduan putih suwiran daging ayam, kuning telur muda dan coklat bawang goreng serta hijau irisan daun seledri. Bila ingin mencecap manis bisa menuangkan hitam lelehan kecap atau merah cabai sambal jika mau merasakan pedas.

Gowes seli ke BandungGowes seli ke Bandung di kawasan Braga. (Dwi Ari Setyadi for detikcom)

Tentu saja tak hanya bubur, Bandung punya beragam pilihan kuliner sarapan. Goweslah ke Kawasan Gempol. Deretan kedai berjejer termasuk dua legenda, yakni roti bakar dan kupat tahu.

ADVERTISEMENT

Menjelang siang, saya kembali menuju Stasiun Bandung menanti kereta menuju Purwakarta, jadwal keberangkatan 13.37.

Masih cukup waktu untuk mampir makan siang Soto Ojo Lali di Jalan Cibadak. Agak aneh memang, ada kedai makan di jantung budaya Sunda, tapi mengusung nama berbahasa Jawa. Jualannya pun hanya Soto Bandung, bukan makanan khas Jawa (Tengah).

Gowes seli ke BandungGowes seli ke Bandung lanjut Purwakarta untuk semangkuk soto di kedai Soto Ojo Lali. (Dwi Ari Setyadi for detikcom)

Seperti namanya, soto berkuah bening dengan limpahan potongan dadu daging sapi, irisan tipis lobak dan taburan kedelai ini memang sangat gurih menyegarkan dan senantiasa terkenang, tak akan mudah dilupakan. Ojo lali, jangan lupa.

Bila masih kurang puas menjelajahi Kota Kembang masih ada pilihan pulang ke Jakarta dengan KA Bandung Raya Ekonomi yang berangkat lebih malam.

Sebagai KA Lokal, rangkaian ini berhenti di beberapa stasiun di sekitar ibu kota Jawa Barat. Stasiun Cimekar (21.21), Kiaracondong (21.35), Cikudapateuh (21.42), Bandung (22.21), Ciroyom (22.29) dan Cimindi (22.39) serta Cimahi (22.46). Tinggal pilih waktunya, sesuaikan yang terdekat dari lokasi kayuhanmu.




(fem/fem)

Hide Ads