Bumi Perkemahan Mandalawangi di Cibodas, Cianjur, Jawa Barat bisa menjadi pilihan untuk kemping. Air melimpah, makanan murah, traveler juga bisa bikin perapian pas di depan tenda. Komplet bukan?
Lokasi Bumper Mandalawangi tepat berada di kaki Gunung Gede Pangrango. Pintu masuknya berdampingan dengan pintu keluar Kebun Raya Cibodas. Camping ground ini masih berada di kompleks Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Bumper Mandalawangi Cibodas memiliki view beragam. Mulai dari Gunung Gede Pangrango, Danau Mandalawangi, Sungai Cikundul, dan air terjun Rawa Gede, serta hamparan rerumputan sebagai tempat untuk mendirikan tenda. Saat memasuki kawasan ini, pengunjung akan disambut komodo dengan mulut terbuka, makanya bumper ini juga dikenal sebagai taman komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan spot itu pula yang membagi Bumper Mandalawangi menjadi beberapa blok, yaitu blok pinus merkusii, blok rasamala, blok sungai, blok danau, dan lainnya. Setiap blok memiliki luasan yang berbeda antara satu dengan lainnya.
Masing-masing blok itu dikelola oleh satu koordinator yang sekaligus mengurus warung makan. Traveler bisa mendirikan tenda sesuai keinginan, asalkan belum dipesan. Ya, seperti hotel, Bumper Mandalawangi juga menerapkan sistem booking. Biasanya sih bumper ini ramai wisatawan saat akhir pekan.
Buat traveler tidak memiliki tenda, pengelola Bumper Mandalawangi menyediakan persewaan tenda. Biaya sewanya Rp 150 ribu per malam dan cukup untuk tidur empat orang. Pengelola juga menyediakan pilihan glamping alias kemping mewah.
Untuk urusan air bersih, bumper ini menjanjikan air mengalir yang bisa bebas diambil. Salah satunya, di pancuran mushola. Buat mereka yang nge-camp di sini, enggak perlu khawatir ada toilet dan kamar mandi. Sebagai catatan toilet di sini berbayar. Artinya, tiket masuk Bumper Cibodas belum termasuk ongkos penggunaan toilet.
Menurut salah satu pedagang di sana, merekalah yang mengawasi kebersihan toilet. Nah, ongkos toilet sebesar Rp 2 ribu itu nantinya dibagi dua, untuk pemilik warung dan pengelola Bumper Mandalawangi.
Adapun tiket masuk Bumper Mandalawangi untuk wisatawan yang tidak kemping cuma Rp 16 ribu, sedangkan untuk yang berkemah dikenai biaya Rp 24 ribu per orang saat tengah pekan dan di akhir pekan Rp 29 ribu.
Bagi wisatawan asing harga tiketnya Rp 315 ribu pada tengah pekan dan Rp 465 saat akhir pekan. Bagi yang kemping berkelompok akan dikenai biaya berbeda.
Mereka yang kemping juga bisa membuat perapian. Kayu bakar bisa dibeli di pasar dengan harga berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu.
Halaman berikutnya >>> Makanan Relatif Murah, dari Gorengan Hingga Sop Iga
Bagaimana dengan pilihan makanan? Traveler tidak perlu khawatir, Bumper Mandalawangi sangat dekat dengan pasar Cibodas. Di depan pintu masuk berderet kios makanan, baik makan berat, cemilan, atau pun gorengan, dan kebutuhan harian lainnya.
Salah satu yang direkomendasikan sih sop iga di Warung Makan Hemat. Per porsinya Rp 30 ribu. Lokasi warung tepat berada di seberang gerbang masuk Bumper Mandalawangi. Di warung makan ini juga tersedia aneka pilihan sambel penyet, soto, nasi briyani, dan sop.
Buat traveler yang sekadar singgah untuk ngopi pun bisa. Secangkir kopi instan dibanderol Rp 5 ribu.
Buat yang masih WFH bisa kok bekerja dari Bumper Mandalawangi ini. Di beberapa titik tersedia aliran listrik dengan biaya Rp 100 ribu per hari. Asal betah-betah saja ya dengan hawa sejuk di sini selama harus duduk diam menatap laptop.
Berani coba?
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!