Semarang punya air terjun yang kesegarannya hakiki. Apalagi kalau bukan curug Lawe yang jadi favoritnya para wisatawan untuk mencari kesegaran. Yuk, ke sini!
Terletak di Desa Kalisidi, Gunung Pati, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ada destinasi air terjun yang patut untuk traveler kunjungi. Namanya Curug Lawe.
Curug Lawe menjadi air terjun dengan berair jernih dengan pemandangan spektakuler di sekitarnya. Curug Lawe ini berada di sebelah utara anak-anak Gunung Ungaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curug cantik ini pun jadi hulu Kali Banjir Kanal Barat atau Kali Garang Semarang. Ada alasan mengapa curug ini diberi nama curug Lawe.
Menurut penuturan warga, air terjun ini diberi nama curug Lawe karena air yang jatuh dari atas tebing terlihat seperti benang putih yang menjuntai atau dalam bahasa Jawa disebut dengan Lawe.
![]() |
Selain itu, konon katanya jumlah air terjun dari yang besar hingga terkecil di sini berjumlah 25 buah atau dalam bahasa jawa disebut Selawe. Dari situlah curug ini diberi nama curug Lawe.
Jam Buka Curug Lawe
Curug Lawe buka dari jam 06.00 pagi hingga 16.00 sore. Curug ini buka setiap hari. Dengan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 saja per orang.
Untuk menuju ke Curug Lawe, traveler dapat menempuh perjalanan selama 1 jam dari pusat kota Semarang melalui jalur Semarang-Surakarta.
Untuk fasilitas, curug Lawe terbilang cukup lengkap. Ada tempat parkir kendaraan dengan biaya parkir Rp 5.000, toilet, mushola, gazebo, jembatan, spot foto menarik, dan juga warung makan.
Sedikit tips untuk traveler, datanglah ke Curug Lawe sekitar pukul 15.00 WIB menjelang tutup. Karena waktu itu merupakan waktu terbaik untuk menikmati air terjun dengan keadaan yang tenang.
Namun jangan sampai lewat pukul 16.00 WIB ya, karena suasana sekitar jembatan akan gelap. Selamat mencoba liburan ke curug Lawe traveler!
Pastikan traveler mengenakan alas kaki yang tidak licin, mengisi penuh baterai smartphone, dan tidak membuang sampah sembarangan ya!
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!