PON XX Papua: Ayo Mampir ke Pantai Khalkote, Tempat Mainnya Buaya!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

PON XX Papua: Ayo Mampir ke Pantai Khalkote, Tempat Mainnya Buaya!

Hari Suroto - detikTravel
Kamis, 07 Okt 2021 18:40 WIB
Khalkote Danau Sentani
Foto: Khalkote di Papua (Hari Suroto/Istimewa)
Jayapura -

Jika dilihat dari namanya, Khalkote bukanlah nama kota di India, tapi di Papua. Di sini traveler bisa menikmati suasana pantai saat nonton ajang PON XX Papua.

Khalkote terletak di tepi Danau Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Khalkote merupakan ruang terbuka yang menjadi lokasi Festival Danau Sentani. Festival Danau Sentani sendiri telah menjadi event pariwisata nasional yang selalu diselenggarakan tiap bulan Juni.

Khalkote sebagai destinasi wisata dilengkapi dermaga perahu untuk menuju Pulau Asei yang terkenal sebagai penghasil lukisan kulit kayu. Selain itu, di Khalkote terdapat stan pameran dan panggung untuk pentas tari-tarian selama Festival Danau Sentani berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama berlangsungnya PON XX Papua, Khalkote menjadi destinasi wajib bagi atlet, ofisial maupun tamu PON. Khalkote dikelilingi oleh hutan sagu. Sekitar 200 meter sebelah barat Khalkote terdapat Situs Yomokho.

Situs Yomokho merupakan situs hunian prasejarah. Manusia purba pernah beraktivitas di situs ini sekitar 2.590 tahun yang lalu.

ADVERTISEMENT
Khalkote Danau SentaniPantai Khalkote di Danau Sentani Foto: Hari Suroto/Istimewa

Khalkote mudah dijangkau oleh traveler. Dari Stadion Utama Lukas Enembe sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor atau mobil.

Khalkote sendiri berasal dari bahasa Sentani, yang berarti tempat bermain buaya. Pada masa lalu, Khalkote merupakan hutan sagu yang menjadi habitat buaya.

Penduduk Pulau Asei yang sedang menokok sagu atau mencari ikan, sering menjumpai buaya di Khalkote. Kha berarti ikan, khote artinya tempat bermain.

Dalam adat Sentani, setiap menjumpai dengan buaya sangat tabu untuk menyebut buaya, sehingga untuk menyebut buaya dipakai istilah ikan.

Pada masa lalu, pernah hidup dua ekor buaya di Khalkote, yaitu buaya hitam dan buaya putih.


---
Artikel ini dibuat oleh Hari Suroto dari Balai Arkeologi Papua dan diubah seperlunya oleh redaksi.




(wsw/wsw)

Hide Ads