PON XX Papua, Sandiaga: Noken Habis, Ulat Sagu Ngehits

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut pagelaran PON XX Papua membuat produk ekonomi kreatif asli Papua laris manis. Noken habis terjual, ulat sagu bahkan jadi hits.

Penyelenggaraan ajang olahraga berkelas nasional, PON XX Papua ternyata membawa dampak yang positif bagi produk-produk ekonomi kreatif warga Papua. Produk mereka laris manis diborong pembeli.

"Pertama-tama mengenai PON Papua, saya mendengar Noken itu habis terjual, dan beberapa produk souvenir sampai produk kuliner seperti ulat sagu jadi hits, baik itu di sosial media maupun offline, banyak yang penasaran dan ingin mencoba. Jelas PON ini meningkatkan secara massif penjualan produk-produk ekonomi kreatif dari Papua," kata Sandiaga Uno.

Tentang ajang PON XX Papua, Sandiaga sangat mengapresiasi acara pembukaan yang disebutnya berkelas dunia. Dia pun berharap acara penutupan juga akan berlangsung semeriah acara pembukaan.

"Saya juga mengapresiasi tim dari Kemenparekraf yang ikut mensupervisi acara pembukaan. Banyak yang memberikan masukan, pembukaan PON ini berkelas dunia. Mudah-mudahan nanti penutupannya juga punya gaung yang sama," puji Sandiaga Uno.

"Ini semua dikerjakan dengan talenta-talenta terbaik kita, dengan didominasi talenta-talenta dari Papua yang sangat luar biasa. Saya sangat terharu, tersanjung melihat acara pembukaan yang sangat fenomenal tersebut," imbuh Sandiaga.

Sandiaga pun menyebut ajang Sport Tourism memang selama ini mampu menggerakkan ekonomi lokal. Untuk itu, penyelenggaraan event-event besar wajib didukung demi memberikan dorongan bagi ekonomi lokal.

"Tentunya ini mendorong kita untuk membuka peluang bahwa acara-acara Sport Tourism, event-event besar ini memberikan dorongan, geliat ekonomi lokal, terutama produk-produk ekonomi kreatif," pungkas Sandiaga Uno.